Tyas Susilowati , M.Pd

Seorang guru dengan dua putra - putri yang beranjak dewasa. Mengawal perkembangan anak-anak dengan berbagai tantangan dan kenikmatan adalah karunia yang l...

Selengkapnya
Navigasi Web
Punjungan

Punjungan

Punjungan

Pagi hari sebelum pintu pagar dibuka, pagar diketok-ketok oleh beberapa perempuan dewasa membawa hantaran berupa nasi, ayam, aneka sayur dan telur rebus dalam jumlah banyak.

Kenapa pagi, berharap hidangan segera disantap penghuni rumah, untuk sarapan pagi.

Punjungan adalah cara memberi makanan pada saudara , tetangga atau orang yang dianggap dekat dengan si empunya hajad, bisa dalam rangka pernikahan, sunatan bahkan kematian.

Punjungan kadang disebut juga Tonjokan. Jadi ketika sudah mendapat hantaran makanan mau tidak mau ,wajib untuk berkunjung dan menyumbang. Sumbangan bisa berupa bahan -bahan pokok, bisa juga uang dan tenaga alias rewang , yang jelas, ketika mendapat punjungan , saya sedikit mengharuskan anggota keluarga saya untuk makan punjungan tersebut, memasak pun bisa dikurangi.

Kalau datangnya punjungan sudah siang menjelang sore, ini yang menyisakan pekerjaan rumah. Nasi menjadi berlebih dan ayamnya pun berlebih karena biasanya potongan ayamnya besar sekali bahkan separoh tubuh ayam itu sendiri dari kaki hingga kepala.

Menu nasi goreng buat sarapan pagi biasanya menu wajib, demi menyelamatkan punjungan, atau jika masih bersisa ,si nyonya rumah memodifikasi olahan ayam goreng menjadi opor ayam, tongseng ayam bahkan sate ayam.

Trimulyo, 15 November 2020.

Punjungan ( Jawa ) : makanan lengkap dianter ke tetangga, saudara.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

alhamdulillaah ya dik... Terima kasih kunjungan setianya. Salam

17 Nov
Balas

Sami2 mbk, makasih juga sdh hadir

17 Nov

Mantap.. Punjungan paginya. Di tempatku kurang umum Punjungan pagi2. Umumnya siang atau sore

16 Nov
Balas

Hehe, ya di bantul bgtu pak, kalo di kampung lahirku juga siang / sore hari, trims hadirnya .

17 Nov

Yang merepotkan kalau sehari dapat pujungan sampai lima atau lebih ya Bu...pasti tak habis hehehe

15 Nov
Balas

Betul bu, harus smart bu, mendaur ulang masakan ayam dan telur .

15 Nov

waah..,masih ada adat dipunjung nih ya..he..he., asyik tuh..semoga gak memberatkan yang punya hajat ya bu

17 Nov
Balas

Yg punya hajat yg kasih duluan pak, kita serasa ditodong...hehe

17 Nov

Yg punya hajat yg kasih duluan pak, kita serasa ditodong...hehe

17 Nov

punjungannya pakai besek/sumbul ( wadah nasi dari bahan anyaman bambu atau plastik). itu di kampungku Bu, terus nasinya banyak banget suka gak habis dan dijemur. he he ulasannya mantap Bu, jadi terbawa emosi ingin cerita juga. sukses selalu.

16 Nov
Balas

Hehee....ya nasinya banyak bu, jd kreatip buat krupuk puli , ayo bu ceritanya ditunggu

16 Nov

Enak sekali punjungannya Bunda, besar pula ayamnya .. mantaap

15 Nov
Balas

Hihi, betul bun...yang bikin heboh kalau kebanyakan punjungan, harus mikir utk memodifikasi masakan, trims hadirnya bun.

15 Nov

mantaaaaap

15 Nov
Balas

Terima kasih pak Iwan, salam literasi

15 Nov



search

New Post