Sunat
#Tantangan hari ke-3
Sejak kakak sepupu membicarakan tentang rencana sunat, Ibad benar-benar ingin turut serta. Anak berusia 4 tahun itu terlihat begitu semangat. Terbayang sudah banyaknya mainan yang akan ia dapat.
Tibalah hari itu, saat kakak sepupu Ibad berangkat untuk disunat. Ibad dengan sigap membuntuti sang kakak sepupu. Berpakaian koko, lengkap dengan sarung dan peci. Bersama rombongan, mengantarkan ke rumah pak Mantri. "Mas Irwan dulu, setelahnya aku ya," celetuk Ibad setelah sampai di rumah pak Mantri. Ayah Ibad tersenyum dan menepuk punggung Ibad mendengar anaknya begitu bersemangat untuk disunat. Selang beberapa menit kemudian, wajah Ibad terlihat pucat pasi setelah melihat seluruh proses sunat kakak sepupunya. Ia benar-benar ikut menyaksikan dengan mata kepala sendiri proses enam kali tembakan bius dan tindakan laser yang dilakukan pak Mantri. Ibad kecil mulai gentar, ia mengurungkan niat untuk disunat. Tak lagi berminat dengan banyaknya mainan yang akan didapat. Kalau sudah seperti itu, tak seorangpun dapat membujuknya.
Tiga hari kemudian, terlihat Ibad sedang memilih-milih mainan di Toko mainan dekat pasar. Tidak tanggung-tanggung, ia memilih mobil remot yang dibandrol dengan harga paling tinggi. Mobil remot yang sudah lama diimpikannya. Ukurannya cukup besar, ia bahkan tak mampu membawanya sendiri. Untuk berjalan tanpa celana saja, ia cukup hati-hati. Gumpalan kotoran yang menyumbat jalan keluar air seninya telah berhasil dibersihkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah akhirnya Ibad berani jg disunat, dpt mainannya ga tanggung2 lg, keren bunda, Salam Literasi
Alhamdulillah iya bu Yurlina Terima kasih, Salam Literasi
Alhamdulillah Ibad disunat juga, semoga sukses selalu buat Ibu Noviroh Diniarti. Tetap semangat dalam berkarya
Alhamdulillah pak Bambang Herru Istiyanto, Aamiin ya Allah. Terima kasih atas motivasinya.
Akhirnya Ibad jadi juga disunat. Pentigraf yang keren. Sukses selalu, Bu. Salam kenal dan salam literasi.
Alhamdulillah bu Yuria Kasmita, Terima Kasih bu. Aamiin ya Allah. Salam kenal dan salam literasi.
Alhamdulillah terima kasih bunda Fatatik Nuriyana. Siiapp bund.
Ibad berani. Termotivasi mainan
Benar Bapak. Terima kasih pak Sri Murwanto.
Keren bunda, lanjut dengan pentigraf lainnya. Salam kenal bunda, ijin follow ya, terima kasih. Folback kembali ya bund