Tragis
#Tantangan hari ke-4
Pagi yang mendung. Sang surya masih belum mau menampakkan diri. Udara pagipun kian dingin terasa. Meskipun cuaca kurang mendukung, tak sedikit orang keluar mencari nafkah untuk keluarga. Namun, tidak demikian dengan Rani. Ibu Rumah tangga dengan dua balita ini masih tetap berselimut tebal menemani anak-anaknya yang masih terlelap. Sang suami yang sedang dinas luar kota, menjadikannya lebih bisa bersantai pagi itu. Jangankan cucian yang menggunung, piring kotor bekas makan malam saja masih enggan ia sentuh.
"Ibu, kakak lapar", rengek putri sulungnya sambil menggeliat, memonyongkan bibirnya dan mengerjap-ngerjapkan mata, lucu sekali. Melihat tingkah putrinya, mau tak mau Rani harus mengusir rasa malas. Menyibakkan selimut yang menutupi setengah badannya, dan beranjak ke dapur setelah memberikan kecupan manis di pipi sang anak. Rani membuka kulkas, mengambil nugget yang masih terbungkus rapat dalam freezer, menggorengnya dan menyajikannya bersama sepiring nasi hangat dari Roce cooker sisa masakan tadi sore. Menu praktis mahmud yang sedang mager.
Sebagian pekerjaan rumah telah berhasil Rani selesaikan, mulai dari sarapan anak-anak, memandikan anak-anak sampai beberes rumah. Agak repot memang, ibu dengan dua balita harus menyelesaikan semua sendiri. Bagaimanapun ini pilihannya sendiri, mengurus rumah tanpa bantuan asisten rumah tangga. Semua dilakukan dengan penuh kesadaran. Walaupun kadang ada sesuatu diluar rencana yang menguji kesabaran. Seperti halnya siang itu, mesin cuci yang hendak digunakan untuk mengeringkan cucian keluar asap disertai bau khas konsleting. Alhasil, Rani harus mencuci dua bak besar cuciannya tanpa mesin cuci. Harap-harap cemas, Rani menjemur cuciannya di pekarangan rumah. Lelah sekali rasanya, hingga Rani ikut terlelap saat menemani dua balitanya tidur siang. Dua jam kemudian terdengar teriakan histeris Rani, dan tangisnyapun pecah saat ke pekarangan melihat jejak-jejak hujan di tanah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar