BERSABARLAH
BERSABARLAH
Oleh Uki Lestari
*
Tibalah waktunya akhir pekan
Masa dinanti banyak insan
Bila hidup penuh celaan
Tak akan selamat di hari pembalasan
*
Sabtu adalah hari yang ditunggu
Bercengkerama dan berkumpul dengan keluarga
Janganlah suka mengadu-adu
Jika tak ingin dibakar api neraka
*
Sungguh elok lukisan Gunung Talang
Dilihat dari Bumi Muara Panas
Jangan suka persulit urusan orang
Sejatinya neraka itu amatlah panas
*
Bunga alognema dan rumput teki
Sungguh indah di taman kota
Tanya lagi isi hati nurani
Menilai buruk siapa saja
*
Jalan Solok ke Padang berkelok-kelok
Di kanan tebing di kiri jurang
Bangunlah hati dan jiwa yang elok
Jangan berani bicara hanya di belakang
*
Kita tidak tinggal di negeri dongeng
Yang ada nenek lampir dan tukang sihir
Harusnya bisa menjadi tameng
Malah mengadu domba dan tukang nyinyir
*
Berbuatlah Anda sepuas hati
Selama hayat dikandung badan
Mungkin tidak di dunia ini
Namun ada akhirat tempat pembalasan
*
Kolak ubi dicampur nangka
Rasanya enak super sekali
Bukannya saya takut kepada Anda
Namun ada Allah Yang Mahatinggi
*
Mungkin kini dunia di genggaman
Semenit kemudian siapa yang tahu
Jangan terlalu bangga dengan jabatan
Tidakkah kau takut nanti di kuburmu
*
Penguin berlari-lari di atas salju
Tak terasa dingin meski kaki tak beralas
Bersabarlah wahai diri yang terbelenggu
Yakinlah Allah pasti akan membalas
*
Muara Panas, 3 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pantun yang keren uni...
Makasih, Bu Masrifa.
What?
He em....
Mantap... Pantunya
Sabar selalu ya Minantu sayang...
Insyaallah siap, Mintuoku sayang.
Mantapp...salurkan dalam tulisan
Yo, Bun. Biar gak nyesek. Hiks!
Wah...pantun saran makna. Kereeeen
Sabar....Ukinsyg
Insyaallah siap, Bu Mul sayang...
Mantap Uki...., ternyata kesal bisa jadi tulisan. Akhirnya menghasilkan kesabaran. Innallaha ma'anaa.
Pantun yang penuh dgn nasehat dan mengingatkan. Keren bu. Barakallahu fiik.
Makasih, Bu Yessy. Aamiin. Wabarakallahu fiik.
Kayaknya lagi kesel sama seseorang nih
Hehe.... Dan bisanya hanya bisa ngadu pada Yang Mahatinggi, Bu. Tulisan ini mengingatkan diri agar bisa sabar. Bukan takut karena dia pun manusia. Namun, masih ada Allah. Tidak kita yang membalas, Allah Maha Melihat. Allah-lah sebaik-baiknya pembalas.
Pantun yang penuh nasihat. Salam literasi dan sukses selalu bunda
Aamiin. Makasih, Bu. Salam literasi.
Sabar...sabar....
Jujuiklah Uki, Ni....... Huhuuuuuuu.....
Pantun ya keren....kangen sama cerpennya...dah ku follow.bund....follow back
Hehehe, insyaallah akan hadir, Pak. Doakan lancar ya, Pak. Insyaallah siap. Tapi entah kenapa saya gak bisa nambah follow. Entah apalah yang merasuki Gurusiana saya ini, Pak. Nanti saya coba tanya ke Pak Leck dulu ya, Pak. Makasih, Pak.
Sekecil apapun perbuatan kita, baik dan buruk pasti Alla6 akan membalasnya bu
Insyaallah iya, Bu. Sejatinya janji Allah itu pasti.