Uki Lestari

Perempuan kelahiran Sitiung II, 30 Juli 1987 ini adalah anak ke-5 dari tujuh bersaudara. Dibesarkan dari almarhumah ibu yang juga guru, membuat cita-citanya jug...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dahsyatnya Pahala Bersedekah kepada Orang Tua

Dahsyatnya Pahala Bersedekah kepada Orang Tua

Dahsyatnya Pahala Bersedekah kepada Orang Tua

 

Oleh: Uki Lestari

 

Sedekah salah satu amalan yang paling membantu kita di alam barzakh. Banyak mayat di alam kubur meminta kepada Allah untuk diberikan kesempatan hidup di dunia lagi hanya untuk ingin bersedekah. Jadi, selagi kita masih hidup, jangan sia-siakan kesempatan untuk bersedekah.

 

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sedekah berarti pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi; derma. Perlu digarisbawahi, sesuai kemampuan pemberi. Sedekah tidaklah memberatkan bila engkau termasuk orang yang bersyukur.

 

Bersedekah bisa dilakukan kepada siapa saja.  Dan sebaik-baik sedekah kepada saudara terdekat, kepada keluarga.

 

Ada lima orang yang paling tinggi peluangnya dalam menerima sedekah. Yang pertama adalah orang tua.

 

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 215.

 

يَسْـَٔلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ ۖ قُلْ مَآ أَنفَقْتُم مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَٰلِدَيْنِ وَٱلْأَقْرَبِينَ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا۟ مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ

 

"Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: 'Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan'. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya."

 

Sedekah sama halnya dengan infak. Berdasarkan KBBI infak adalah pemberian (sumbangan) harta dan sebagainya (selain zakat wajib) untuk kebaikan; sedekah; nafkah.

 

Lalu turun QS. Al-Baqarah ayat 267 yang menjelaskan bahwa sesuatu yang diinfakkan hendaklah yang terbaik yang kita punya.

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.

 

Kasih sayang orang tua kepada anaknya memang tiada berbatas. Apa pun akan diberikannya kepada anak-anaknya. Sekalipun itu sedikit, akan diserahkan sepenuhnya pada buah hatinya.

 

Ingatkah di saat kita bayi, hanya dengan memanggil "Mama" sebagai orang tua mereka akan mengerti. Kita ini lapar, ingin ini, ingin itu, atau sedang ingin digendong. Bahkan, mereka mengerti tanpa kita minta. Lantas, pantaskah orang tua tidak diletakkan di urutan pertama dalam penerima sedekah?

 

Dan kini, setelah besar harusnya kita sadar. Tanpa harus meminta, kita mestinya memberi mereka. Tanpa harus menunggu, kita berikan apa yang mereka butuhkan. Bahkan dengan ini saja tidaklah mampu membalas pengorbanan mereka, apalagi ibu. Mulai mengandung, melahirkan, menyusui, dan menjaga kita dari marabahaya apa pun.

 

Bagi kita yang tidak tinggal dengan orang tua, sering-seringlah pulang. Kedatangan kita sangat membuat mereka bahagia, apalagi memberi mereka sebagian rezeki, betapa bahagianya mereka.

 

Jika tak sempat pulang, kirimkan mereka uang meski tanpa mereka minta. Demi Allah, semua infak kita itu dibalas Allah berkali-kali lipat. 

 

Tidak saja kaudapati balasan 700 kali lipat lebih, tapi kau juga akan mendapatkan rida Allah. Jika rida Allah telah didapat, apa pun doa yang kita mohonkan akan dikabulkan oleh Allah saat itu.

 

Jika suatu hari orang tua  meminta dan kita sebagai anak sedang berkekurangan,  sejatinya jangan sekali-kali bilang tidak ada. Ucapkanlah, "Insyaallah". Karena Allah akan mudahkan, Allah akan limpahkan rezeki-Nya. Tak ada yang sulit bagi Allah. Kita sebagai makhluk-Nya tinggal ikhtiar dan berdoa.

 

Jadi, jangan batasi doamu dengan nalar dan pikiranmu. Karena yang kamu anggap mustahil, bisa dengan mudah Allah mewujudkannya.

 

Solok, 16 Februari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih telah berbagi Bu

16 Feb
Balas

Sama-sama, Bu.

16 Feb

Terima kasih tausiyahnya, sukses dan salam literasi

16 Feb
Balas

Aamiin. Sama-sama, Pak.

16 Feb

Kasih ibu sepanjang masa. Keren bunda. Salam literasi

16 Feb
Balas

Makasih, Bu. Salam literasi.

16 Feb



search

New Post