GURU PENULIS DI KONFERENSI CABANG PGRI BUKIT SUNDI

MUARA PANAS -- Cabang PGRI Bukit Sundi kembali menggeber helat konferensi PGRI. "Ini merupakan helatan koncab ke-6 di antara kecamatan lain di Kabupaten Solok," terang Asrinur, ketua PGRI Kabupaten Solok.

Kegiatan yang digelar di SMA Negeri 1 Bukit Sundi pada 12 September 2020. Acara dilaksanakan di salah satu ruangan di SMA yang berakreditasi A ini.

Ketua panitia Firdaus menjelaskan, kegiatan ini diikuti sekitar 50 orang. Semua terdiri dari guru TK hingga SMA/SMK.

"Rinciannya, guru-guru perwakilan cabang TK 4 orang, SD sebanyak 4 orang, SMP 4 orang, SMA 3 orang, kepala sekolah, dan guru penulis se-Kecamatan Bukit Sundi. Dia menambahkan, pihaknya mengundang guru penulis dalam helat koncab kali ini untuk memberikan dukungan pada para guru penulis di Kecamatan Bukit Sundi agar lebih produktif dan menggiatkan literasi di kecamatan yang beribukotakan Muara Panas ini.

Para guru penulis dan tamu undangan lain yang mengikuti acara itu seolah disulut kembali semangatnya saat ketua PGRI Kabupaten Solok Asrinur memberikan motivasi yang berapi-api. "Guru penulis adalah guru pilihan. Banyak benih-benih penulis di Kecamatan Bukit Sundi ini yang harus digedor semangat literasinya. Tentu saja dengan dukungan kita bersama dengan memfasilitasi dan memberikan jalan selebar-lebarnya bagi mereka dalam melahirkan karya-karya yang menakjubkan," terangnya.

Walau kegiatan tersebut lebih terfokus kepada pemilihan pengurus Cabang PGRI Bukit Sundi yang baru, guru penulis tak terlihat monoton di sana. Mereka justru senang dan bangga telah diikutsertakan dalam helat akbar tersebut.

"Sebagai guru penulis, sangat senang dan bahagia karena kita diapresiasi langsung oleh camat dan ketua PGRI. Semoga ini menjadi batu loncatan bagi kita untuk lebih semangat lagi ke depan dalam menulis karena langsung dimotivasi oleh ketua PGRI," ujar Ivo Gana Rahayu salah satu guru penulis.

Dukungan dan motivasi guru penulis juga datang dari Camat Bukit Sundi, Efyardi. "Literasi harus selalu digaungkan demi terciptanya PGRI yang bermutu dan bermanfaat," tuturnya.

Camat tersebut juga mewanti-wanti dalam masa pandemi ini, kita harus persiapkan dan jalankan protokol kesehatan dalam memutus penyebaran covid-19. Baik dalam keseharian ataupun di instansi tempat bekerja. Meskipun tidak semua sekolah bisa dipaksakan untuk proses pembelajaran daring disarankan saat tatap muka, tetap patuhi peraturan.

Acara konferensi cabang PGRI kali ini berjalan lancar dan sukses. Asrinur selaku ketua PGRI Kabupaten Solok di akhir penyampaiannya mengingatkan seluruh tamu undangan jaga kekompakan antarguru.

"Perkuat militasi dan solidaritas antar sesama PGRI, saling dukung dan hasilkan karya yang bisa bermanfaat bagi banyak orang," ujarnya.

Acara juga dihiasi dengan prosesi foto bersama antara guru penulis dengan Camat Bukit Sundi dan ketua PGRI Kabupaten Solok. Tepuk riuh hadirin menambah harunya acara rutin khusus bagi guru tersebut.(uki lestari)