HIKMAH JODOHKU
HIKMAH JODOHKU
Oleh Uki Lestari
Sejatinya setiap pasangan suami istri merindukan keluarga yang damai, bahagia, dan saling menyayangidan mencintai. Tak ada sebuah pasangan yang menginginkan rumah tangga yang berantakan, berselisih, dan akhirnya berpisah.
QS Ar Rum ayat 21 acap kali tertulis dalam sebuah undangan walimah. Ayat tersebut berbunyi,
وَمِنۡ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنۡ خَلَقَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَٰجٗا لِّتَسۡكُنُوٓاْ إِلَيۡهَا
وَجَعَلَ بَيۡنَكُم
مَّوَدَّةٗ وَرَحۡمَةًۚ
“Dan di antara tanda–tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri–isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang…..”
(QS. Ar-Ruum : 21)
Ayat di atas menjelaskan sejatinya kita sebagai manusia normal memiliki hawa nafsu. Dan Allah telah mempersiapkan pasangan dari jenis kita sendiri (manusia) untuk digauli secara makruf. Di antara perempuan-perempuan yang ada di muka bumi ini, ada salah satu di antaranya dipersiapkan Allah untuk seorang lelaki.
Namun, di negara kita khususnya bagi mereka yang telah menikah, yang telah dipertemukan Allah dengan pasangannya ada juga yang tak bersyukur. Ada saja kekurangan yang tampak pada pasangannya. Hal ini salah satu faktor yang membuat Indonesia memiliki tingkat perceraian tertinggi di Asia Pasifik (BKKBN, 2013).
Tak saja karena hal.di atas, tqpi hal ini dilatarbelakangi oleh banyak faktor. Di antaranya masalah ekonomi, hubungan yang tak harmonis, perselingkuhan, fenomena medsos, dll. Semua ini tak akan terjadi apabila masing-masing pasangan mengerti dan tahu tupoksi satu sama lainnya.
Sebuah hubungan akan terjalin apik bila tak terlalu menuntut pasangan. Yakinlah, pasangan kita sekarang adalah pilihan terbaik yang diberikan Allah. Untuk menikmati dan mensyukuri pemberian Allah tersebut, mari kita terima. Bukan saja kelebihan namun cintai juga kekurangannya.
Selain menerima kelebihan dan kekurangan, setiap pasangan juga harus menjaga komunikasi dengan baik. Komunikasi adalah hal terpenting dalam kehidupan berumah tangga. Suami istri ibarat puzzle. Saling menutupi satu sama lain.
Banyak cara dalam menjaga komunikasi di antara pasangan. Misalnya dengan "pillow talk" alias bercerita sebelum tidur. Ceritakanlah apa saja yang kita temui dan rsakan dalam sehari ini di saat menit-menit sebelum tidur. Di waktu santai seperti tersebut waktu yang cocok untuk saling berbagi.
Komunikasi dengan pasangan juga bisa dijaga dengan mengajak pasangan piknik. Dengan berpiknik, banyak waktu untuk bercerita dengan pasangan. Tentunya cari objek piknik yang menenangkan dan santai untuk keluarga.
Dan yang terpenting adalah jika memiliki suami bertipikal cool/dingin, maka perempuanlah yang harus berusaha lebih keras. Jadilah istri yang genit pada suami. Jangan sungkan. Dia kan pasangan halal bagi kita. Allah telah menjamin itu, tapi perlakukanlah pasangan dengan baik. Tak ada salahnya centil.kepada suami. Dengan sikap kita seperti itu, lambat laun sang suami akan menjadi luluh atau ikut-ikutan genit. Jadi hubungannya menjadi indah kan?
Sepasang suami istri menjalin hubungan berumah tangga layaknya menyatukan kutub positif dan negatif. Dua orang yang sangat berbeda dari segala aspek, kini menyatu, membaur dalam satu atap. Bahkan, pada 1992, John Gray menulis sebuah buku berjudul "Men Are From Mars, Women Are from Venus" yang menggambarkan begitu berbedanya satu pasangan antara satu sama lain.
Menjadikan pasangan sebagai sahabat juga salah satu cara asyik dalam mengarungi kehidupan rumah tangga. Layaknya sahabat, kita bisa curhat, ngobrol santai, saling menolong, dan bersiap ada kapan pun di saat dibutuhkan. Persahabatan yang memberikan ketentraman dan kedamaian satu sama lainnya.
Pasangan bukan sebuah hubungan mitra/bisnis yang saling bersaing, ingin menunjukkan siapa yang super. Namun, jadikanlah pasangan sebagai tempat mengadu yang menenangkan dan penuh kedamaian. Saat melihatnya, masalah akan sedikit mereda karena masukannya. Tentram melihat sikapnya. Teduh menerima layanannya.
Pernikahan merupakan jalan untuk bertafakur kepada Pencipta. Pernikahan tidak saja bertujuan untuk melanjutkan keturunan, namun juga untuk lebih bersyukur atas nikmat-Nya dan mengagungkan kebesaran-Nya.
Lantas siapakah suami yang paling memuliakan istrinya? Siapa lagi kalau bukan Nabi Muhammad SAW. Seperti sabda Rasulullah SAW berikut ini.
"Orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik kepada keluarga (isteri)nya. Dan aku adalah orang yang paling baik dari kalian terhadap keluarga (isteri)ku.”
(HR. Al Hakim dan Ibn Hibban dari jalur ‘Aisyah
Meskipun hubungan pasangan suami istri dalam berkeluarga dianjurkan layaknya persahabatan, kedudukan suami tetap sebagai "qowam" bagi istrinya. Setinggi apa pun jabatan istri di tempat kerja, di rumah ia tetap istri yang dipimpin oleh suami.
Suami yang Radikalis sangat didamba oleh setiap istri. Radikalis adalah ramah, berpendidikan, dan romantis. Semoga pembaca yang sedang membaca tulisan ini dikaruniai suami/istri yang Radikalis. Aamiin.
Maka, berbaik sangkalah kepada Allah. Jika memang pasangan yang kita dapati saat ini jauh dari harapan kita, mari lebih gesit lagi untuk memperbaikinya. Allah pasti akan dengar dan lihat. Allah akan memberikan sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Jika hamba-Nya berprasangka baik niscaya sesuatu akan dijadikan baik oleh Allah. Begitu pun sebaliknya.
Dalam sebuah pernikahan atau dalam kehidupan berumah tangga mari kita terapkan rumus RSP. RSP adalah rida, syukur, dan positif thinking. Rida atas pemberian Allah, syukuri segala yang ada, dan berpikirlah yang baik-baik niscaya semua juga akan baik.
Solok, 6 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pillow Talk. Itu kalau di Jawa namanya GLENIK AN...mantap mbak Uki...Kalau jodoh pasti Allah dekatkan dua-duanya...
Aamiin... Makasih, Bu Irma cayaaang...
Wah, masyaallah. Keren Bu Uki.Alhamdulillah, suami menjadi partner terhebat saya. Sahabat dan jg imam yg slu belajar. RSP nya mantap
Aamiin... Semoga kita bisa selalu RSP ya, Bu Rizka.
Baarakallaah... Mantap, sayang.
Makasih, Uniku sayang....
Keren, Uni. Tulisannya runut sangat. Ini adalah seseorang yang tanpa bosan selalu mengajak kebaikan dalam setiap postingan medsosnya.Semoga menjadi pahala jariah yang selalu mengalir tanpa putus memberikan keberkahan dalam hidup.
Alhamdulillah, makasih Bu Fitria. Aamiin yaa Rabb. Doa yang sama buat Bu Fitria.