KABID SUPEL
KABID SUPEL
Oleh Uki Lestari
Siang tadi saya dan teman seperjuangan dalam banyak hal diundang ngopi tipis-tipis oleh Pak Kabid TK/SD Disdik Kab. Solok di sebuah resto ternama di daerah kami. Tujuan pertemuan ini awalnya belum terlalu jelas, guraunya mengatakan ingin mengulang kenangan 5 tahun lalu di tempat yang sama kami mengadakan rapat KKG. Antara narasumber dengan pengurus KKG kala itu.
Namun, di pertemuan ini sebelumnya beliau berpesan agar membawa buku karya kami ke tempat yang telah dijanjikan tersebut. Dan saya pun memenuhi keinginan beliau.
Bapak Kabid yang dimaksud adalah Dr. Asrinur, M.Pd. Kali pertama mengenal beliau adalah saat di bangku kuliah. Beliau adalah dosen mata kuliah bahasa Indonesia. Dosen yang selalu dikejar waktu oleh kesibukannya yang begitu padat.
Selain dosen, dulunya beliau seorang pengawas TK/SD di Kecamatan Kubung dan sempat beberapa bulan menjadi PLT Kepala UPT di Kecamatan X Koto Singkarak. Namun, tak berapa lama kemudian beliau sah dilantik menjadi Kabid TK/SD Disdik Kab. Solok.
Bapak yang berumur 52 tahun, tetapi masih terlihat 40-an tersebut juga merupakan dosen pembimbing saya di saat penyusunan skripsi. Bersama dosen hebat saya lainnya Pak Irnes Jakly, M.Pd. yang sekarang menjadi pengawas di Kecamatan Gunung Talang. Mereka sama-sama dosen favorit saya.
Namanya mengadakan pertemuan dengan orang penting, meski kami diundang, tapi karena jadwalnya begitu padat, kami harus menunggu. Kami yang datang lebih dulu menunggu beberapa menit dengan berfoto-foto di sana. Sebenarnya beliau ingin segera menemui kami, tapi terkendala tugas yang lebih emergency. Ya, pasti didahulukanlah tugas yang merupakan kewajibannya tersebut.
Sekitar satu jam, akhirnya penantian kami tiba. Beliau datang dengan senyuman yang selalu mengambang di wajahnya. Dengan memakai kaca mata hitam, beliau masuk dan disambut oleh pelayan kafe setempat. Masih dengan senyum mengambang, beliau berjalan menuju tempat kami duduk.
Hidangan pun ikut tersenyum. Sebentar lagi mereka akan dimakan lahap oleh perut-perut yang keroncongan dari tadi. Pesanan yang telah beliau pesan saat di jalan terhidang di meja. Tanpa basa-basi kami langsung makan siang bersama.
Setelah perut kenyang, perbincangan terjadi di antara kami. Penyerahan buku dan membahas perkembangan literasi ke depannya. Banyak terobosan-terobosan baru yang beliau ungkapkan. Tak mau kalah, kami juga menyampaikan segala keluh-kesah kami. Beliau berikan solusi-solusi yang sangat memukau jika itu benar-benar terjadi.
Hanya saja, semua itu baru perencanaan. Untuk merealisasilannya perlu dukungan dan persetujuan dari segala pihak, demi mendukung hidupnya literasi di Kabupaten Solok ini.
Semoga saja keinginan dan harapan kami di dalam pembahasan singkat siang tadi terwujud. Memotivasi guru penulis, menghargai karyanya dengan berbagai kemudahan, kelancaran, serta dukungan dari dinas terkait. Karena itu, sebutan "Guru Penulis, Guru VIP" tersebut benar-benar nyata, bukan sekadar pemanis kata saja.
Kami doakan Pak Kabid selalu sehat dan terkabul doa-doa dalam membangkitkan semangat literasi di kabupaten tercinta kita ini. Pak Kabid yang supel dan keren harus bisa "Radikalis". Radikalis yang dimaksud adalah ramah, berpendidikan, dan romantis. Poin ketiga tentu tidak untuk semua orang, pastinya hanya untuk istri tercinta. Hehe.
Solok, 10 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul Bun ... Sukses selalu ....
Aamiin. Makasih,Bu.
Mantap pak Kabid dan guru yang ditemui pak Kabid ...
Saya kok rasa ingin ikut hadir ya...
Hahhhahaaaa, insyaallah next pertemuan, Bunda sayang...
Esi nio hadir pl Bunda
Barakallah. Guru penulis, Guru VIP.
Wabarakallah, Guru VIP. Love you...
Luar biasa buk. Beliau juga dosen saya waktu kuliah. Sangat tepat sekali judulnya. Salut dengan karyanya.
Makasih, Pak.
Mantul bun...bahagia punya pak kabid seperti itu yaaa...mendukung...
Alhamdulillah iya, Bu.
Mantap. Kerjasama menggiatkan literasi bersama Kabid hebat
Kirim salam ka Pak Kabid, ki
Ide tulisan yang mantap Bunda..salam literasi
Makasih,Ibu sayang. Salam literasi.