TANTANGAN 90 HARI DI GURUSIANA (49) SOLUSI BUMI DAN LANGIT
SOLUSI BUMI DAN LANGIT
Oleh Uki Lestari
Hari ini, bangsa di dunia tidak benar-benar dalam keadaan baik. Negara kita salah satunya, lagi terjangkit wabah penyakit. Covid-19 ( _Corona virus disease-19_).
Tak tanggung-tanggung virus ini telah menyebar luas se-antero Bumi dalam kurun waktu singkat. Tidak lebih dari 30 hari, beberapa kawasan di dunia menjadi kunjungannya.
Penghuni bumi dibuat takut. Bahkan, wabah penyakit ini melumpuhkan segala macam kekuatan, senjata, bahkan orang-orang yang merasa paling kuat.
Ya, kesombongan dunia dengan sebentar saja Allah luluh lantakkan dengan sesuatu yang kecil tak terlihat. Sehingga, mereka dijatuhkan sehina-hinanya atas kesombongnnya.
Seperti halnya Namrud, yang meninggal karena hanya gara-gara seekor lalat yang kecil. Namun, yang kecil itulah yang membawanya pada kematian.
Semua tidaklah sukar bagi Allah. Bila Allah berkata kun, maka terjadilah.
Virus Corona, memang virus yang paling ditakuti saat ini. Sebab, penyebarannya sangatlah cepat. Bagaikan kobaran api, melahap semua yang dilaluinya. Tidak sedikit yang meninggal akibat virus ini.
Namun, kita sebagai manusia yang peduli, khususnya pada diri sendiri dan orang sekitar, jangan lengah, lalai, panik, apalagi pasrah. Kita mesti mengambil sikap. Sikap bagaimana? Mari kita kupas.
Kitak tidaklah harus takut berlebihan. Tapi, juga tak boleh abai dan lengah. Kita hadapi dengan tindakan yang benar.
Berbagai macam solusi dan kiat telah banyak beredar. Baik di dunia nyata mupun di dunia maya. Banyak akses memperoleh hal tersebut.
Solusi demi solusi mengurangi penyebaran wabah penyakit ini pun disosialisakan. Mari kita lihat beberapa solusi di bawah ini. Di antaranya:
1. Jaga kesehatan
Islam adalah agama yang sempurna. Segala sesuatu yang telah terjadi dan akan terjadi, telah dibahas dan diberikan solusinya. Salah satunya menjaga wudu.
Wudu mampu menjaga kesucian dan kebersihan. Di tengah meluasnya wabah penyakit ini, baiknya kita senantiasa menjaga wudu.
2. Menahan diri
Bagi beberapa orang, menahan diri untuk tidak keluar rumah itu sangatlah sulit. Namun, dalam keadaan seperti ini, marilah kita menahan diri untuk tidak bepergian ke luar rumah. Berdiamlah di rumah hingga wabah penyakit ini benar-benar berkurang dan habis.
3. Social distancing
Social distancing berarti mengisolasi diri dari keramaian.
Tidak saja daerah yang telah terjangkit yang diisolasikan, namun kita yang belum terimbas, sebaiknya menjaga diri dengan cara menjauhi keramaian.
4. Bersabar
Sejatinya, sebagai manusia yang hidup dalam suatu negara, hendaklah kita sabar, bila negara tempat kita bernaung dilanda wabah penyakit.
Seperti hadis Rasulullah SAW, " _Maka tidaklah seorang hamba yang dilanda wabah, lalu ia menetap di kampungnya dengan penuh kesabaran, dan mengetahui bahwa tidak akan menimpanya kecuali bagi apa yang Allah SWT tetapkan, baginya pahala orang mati syahid._ (HR. Bukhari dan Ahmad)
Maka, bersabarlah. Tetap bertahan di dalam rumah. Jangan keluyuran bila tidak dalam kondisi _urgent_.
5. Husnuzan
Ya, berbaik sangkalah pada Allah maupun manusia. Tidak ada yang sia-sia bagi Allah. Pasti ada hikmah dan pelajaran yang mampu kita petik di dalamnya.
Seperti hadis Rasullullah SAW, _"Tidaklah Allah SWT menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia menurunkan penawarnya."_ (HR. Bukhari).
Berbaik sangka pada manusia dalam hal ini pemerintah. Baik pemerintah pusat ataupun pemda. Semoga ada tindakan pemerintah yang cepat, akurat, dan tepat, sehingga wabah ini dapat tertanggulangi dan dimusnahkan.
6. Berdoa
Sebagai manusia yang memercayai adanya Tuhan, janganlah putus untuk berdoa. Meski usaha-usaha preventif telah kita lakukan dengan baik, tanpa memohon kepada-Nya, kita termasuk hamba yang sombong.
Inilah solusi langit dan bumi. 1-3 adalah solusi bumi, sedangkn 4-6 mwrupakan solusi langit.
Banyak negara telah melakukan solusi di atas. Namun, mereka hanya melakukan solusi bumi, sedangkan solusi langit mereka abaikan.
Kita sebagai hamba Allah, marilah kita lakukan solusi-solusi di atas. Baik solusi bumi ataupun solusi langit. Semoga kita mampu terlepas dari wabah penyakit yang mematikan ini.
Yakinlah, semuanya datang dari Allah dan akan kembali pada Allah. Allah-lah yang seharusnya kita takuti, bukan penyakit ini. Covid-19 ini hanyalah secuil dari peringatan-Nya.
Semoga kita termasuk pada hamba yang sadar. Sadar bahwa Allah Mahakuat. Agar lebih mengingat kematian dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Aamiin.
Solok, 16 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah mantap.. Syukron Bu
Mantap solusi dinda ma..smg dpt kita jalankan demi kebaikan kita
Aamiin.... Siap Kanda.
alhamdulillah..5 saran yg menyejukkan hati dlm mengatasi corona..artikel bagus utk semua usia..salam
Aamiin. Salam kenal juga, Bu. Saya Uki dari Solok, Sumbar. Salam literasi.
Semoga kita terhindar dari segala macam penyakit.....Aamiin. salam kenal ya Bu.... Salam literasi