TANTANGAN 90 HARI MENULIS DI GURUSIANA (32) DUNIA PUN BUNGKAM
*DUNIA PUN BUNGKAM*
Oleh *Uki Lestari*
Lagi-lagi saudara kami tertindas
Mayoritas saja kandas
Apa lagi minoritas
Mereka makin beringas
Mana hati nuranimu?
Mana toleransimu?
Apa hanya kami kauanggap teroris?
Kauhancurkan dengan bengis
Dunia hanya menatap sinis
Jiwa menjerit juga menangis
Serpihan Qur'an kami kumpulkan
Berharap ada yang bersisa
Karena itu modal kami untuk hari kemudian
Yang pasti tiba masanya
Apa kalian mau didatangi _corona_?
Atau tsunami yang lebih besar?
Tak ada yang tak mungkin bagi-Nya
Apalagi 'tuk balaskan hamba-Nya yang sabar
Pembantaian di mana-mana
Kalian pun semena-mena
Kami tak tahu mengadu kepada siapa
Hanya kepada Tuhan Yang Mahakuasa
Yang mampu membalas semuanya
Kaubilang kau pemuja Tuhan
Namun, kauadakan penjarahan
Kaulakukan pembakaran
Puluhan nyawa kaujadikan korban
Kau bukanlah penyembah Tuhan
Melainkan budaknya setan
Kaupanjat masjid kami
Sambil kaubawa Tuhan kalian
Kaubilang ini Tuhan kami
Padahal, setanlah yang kau iyakan
Asap mengepul
Jiwa terpukul
Melihat mayat terkumpul
Hasil misi yang terstruktur
Putih melambangkan kesucian
Namun, kalian pakai untuk pembantaian
Mencari mangsa dengan garang
Dengan balok kayu yang kalian pegang
Puluhan jiwa menjadi melayang
Mereka hanya menyaksikan
Tanpa ada perhatian dan kasihan
Tidak ada pertolongan
Dunia pun bungkam
Solok, 28 Februari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tuhan pasti Akan membalas Segala kebejatan mereka.
Aamiin
Perlihatkan kuasa Mu ya Allah..
Aamiin.
Aamiin.
Keterlaluan kalian,
Iya, Uni.
Keterlaluan kalian,
Laa ilaaha illaa annta subhaanaka innaa kunnaa minazhzhaalimiin.
Aamiin.
Aamiin.
Laa ilaaha illaa annta subhaanaka innaa kunnaa minazhzhaalimiin.
Laa ilaaha illaa annta subhaanaka innaa kunnaa minazhzhaalimiin.
Laa ilaaha illaa annta subhaanaka innaa kunnaa minazhzhaalimiin.