KUMOHON

Oleh Uki Lestari

Lantunan azan semarak terdengar dari kejauhan

Semesta pun tersenyum mempersaksikan

Kicauan burung-burung terhenti sesaat

Mereka pun menikmati seruan agung

Kokokan ayam menyibak semangat fajar

Penghuni-penghuni bumi tawakal

Meninggalkan istana dunia yang tak kekal

Tatkala mentari mulai menampakkan diri

Makhluk pun mulai berkemas pergi

Mencari sebongkah permata dan sesuap nasi

Bertebaran di muka bumi

Namun, kini tak seperti biasa

Mereka terkunci di huniannya

Keluar bila perlu saja

Terpenjara tanpa dipenjara

Namun terperangkap oleh wabah yang merajalela

Ya Ilahi...

Marahkan engkau kepada kami

Sehingga Kau berikan cobaan seperti ini

Kami mengaku salah dan pongah

Semua karena kami yang berulah

Kelalaian, kesombongan, dan keangkuhan

Ampunilah kami yaa Rabb

Kasihanilah kami

Sayangilah kami

Dan telah mengingatkan kami

Yang serakah, lalai, dan lupa diri

Akan kami perbaiki akhlak kami

Hingga bumi tak lagi goncang

Hingga laut tak lagi berang

Hingga semesta kembali tenang

Hingga Engkau kembali sayang

Aku yakin yaa Rabb

Engkau Maha Pengasih

Tiadalah Engkau membuat sedih

Melainkan untuk penegur

Melainkan untuk pengingat

Cukup Allah...

Kami tahu

Kami sadar

Ini hanya secuil teguran-Mu

Tiadalah tempat tempat memohon

Tiadalah tempat untuk meminta

Selain pada-Mu Yang Maha Perkasa

Kumohon, angkatlah ia

Kumohon, jauhkanlah ia

Kumohon, musnahkanlah ia

Dari bumi-Mu yang indah ini

Dari negeri umat kekasih-Mu

Muhammad Sallallahu alaihi wassallam

Perkenanlah doa kami yaa Salam

Solok, 24 Maret 2020