Uki Lestari

Perempuan kelahiran Sitiung II, 30 Juli 1987 ini adalah anak ke-5 dari tujuh bersaudara. Dibesarkan dari almarhumah ibu yang juga guru, membuat cita-citanya jug...

Selengkapnya
Navigasi Web
TANTANGAN MENULIS DI GURUSIANA (10) MEREKA BERBEDA

TANTANGAN MENULIS DI GURUSIANA (10) MEREKA BERBEDA

MEREKA BERBEDA

Oleh Uki Lestari

Hari ini, saya mengajar mata pelajaran matematika di kelas V B, kelas yang saya ampu.

Seperti yang kita ketahui, setiap orang itu berbeda. Rambut mungkin sama hitam, namun isi kepala berbeda.

Begitu halnya dengan siswa-siswi di kelas yang saya ajar. Dalam satu pembelajaran, begitu terlihat karakter masing-masing mereka.

Pembelajaran saat ini adalah membahas soal tentang volume ruangan. Seperti biasa, para murid saya tugaskan menjawab soal secara individu. Namun boleh berdiskusi dengan teman, bila menemukan kendala.

Sebagai wali kelas, sebelumnya tentu saya mengenal tipikal mereka. Satu semester telah kami lalui. Bukan hal yang tidak mungkin untuk mengenal mereka lebih dalam.

Saya salut, mereka pun sibuk menyelesaikan soal demi soal. Setiap selesai satu soal, saya memeriksanya satu persatu. Jika benar, dilanjut ke nomor berikutnya. Jika salah, perbaiki hingga benar.

Ada beberapa anak yang menjadi perhatian. Mereka memiliki karakter yang patut dijadikan teladan ataupun pelajaran. Dari mereka pun saya belajar dan meneladani.

Ia bernama Irfan. Siswa hebat dalam mata pelajaran matematika. Namun, sifatnya yang sombong, terkadang membuatnya termakan dengan kesombongannya. Ia sering teledor dalam menyelesaikan jawaban.

Tak jarang ia menganggap remeh temannya. Terkadang ia malu sendiri, saat teman yang ia remehkan lebih dahulu menyelesaikan soal darinya.

Kedua, namanya Raka. Ia baru saja kehilangan ibunya beberapa bulan lalu. Dimarahi ataupun dipuji, senyum selalu terukir dari bibirnya.

Saya sebagai gurunya, tak bisa marah lama-lama padanya. Disamping iba, saya ndak kuat untuk tidak memaafkan kesalahannya.

Raka termasuk siswa yang lemah dalam pelajaran matematika. Namun, kali ini ia mampu mengerjakan soal dengan mandiri. Satu per satu soal, ia lahap dengan sempurna.

Meski tak secepat teman-teman yang lain, Raka tetap optimis dan pantang menyerah. Bahkan, ia tak pelit untuk menjelaskan, bila ada teman yang bertanya kepadanya. Salut untuk Raka.

Ia berani menangguhkan penyelesaian soalnya, demi memberi penjelasan kepada temannya yang belum mengerti. Kesosialannya begitu kental.

Ketiga, Nelsa. Gadis kecil yang sering kali membuat saya tepuk jidat. Bagaimana tidak, anak ini nyinyirnya minta ampun. Bayangkan, baru saja saya menjelaskan tentang suatu pelajaran, eh ini anak bertanya. Pertanyaannya persis sama dengan penjelasan yang baru saja dijelaskan.

Masih banyak anak-anak yang saya ajar memiliki keunikannya masing-masing. Namun, meski mereka berbeda, ia tanggung jawab saya. Mendidik dan mengajar mereka.

Memang benar, jadi guru sekolah dasar ini harus ekstra sabar. Tapi, tak jarang perlakuan mereka membuat saya sakit perut menahan tawa. Jika tak sekolah sehari saja, saya pun merindukan tingkah lucu mereka. Kangen tingkah polos mereka.

Jadi, setiap individu itu berbeda. Setiap anak pun berbeda. Beda sikap dan kemampuan. Perlakuan pun tentu berbeda pula. Bukan pilih kasih, menyikapi dengan cara yang benar adalah tujuan dalam pembelajaran demi pembentukan karakter yang kuat.

Jika guru saja bersikap tak sopan dan karakter yang tak mendidik, bagaimana murid mencontoh hal baik dari figur teladan yang ia lihat?

Wahai guru, sudah pantaskah kita menjadi teladan? Sudah pantaskah mereka menjadi followers kita? Mari, berbenah! Mari muhasabah diri!

Solok, 6 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kita samasama rasakan buk uki..ayo semangat

06 Feb
Balas

Insyaallah, siap Bu Darinas!!!

06 Feb

Semangat uki

06 Feb
Balas

Semangat, Uni!!!!!

06 Feb
Balas



search

New Post