TATIKA (1) NASIHAT PEMBUNUH
TATIKA (1): NASIHAT PEMBUNUH
Oleh Uki Lestari
Hari ini merupakan kelas memasak buat Rara yang bersemangat membuat martabak pisang coklat seperti yang diajarkan chef-nya. "Martabakmu gak enak, makannya pun ribet, dan adonannya sangat mirip punya saya," hardik Chef Juna keras hingga seisi kelas hening. Rara balik dengan kepala tertunduk, hijabnya basah dengan air mata, dan ia berjanji tidak akan pernah membuat martabak pisang lagi.
Solok, 27 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Buat saya saja Uni Uki... Kalau Chef Juna kejam seperti itu lebih baik cuek saja hehehe.... Duh!
Hahahahaha.... Sayangnya martabaknya sudah diperebutkan sama chef lain, Uni Desi. Chef Juna aja yg gak mau sendiri... Hihihi
Ngiler nih... Kirim ke saya saja itu martabaknya hehehe..
Mantap, Minantu sayang...lanjutkan
Iyo lai bana tatika minantu tu, Mintuo???
Duuh chef junaaaa
Hehehehe. Sangar!
Keren bu.
Makasih, Bu.
Dengan jelas disebut Chef Juna...hehe...keren Ibu Cantik...
Makasih, Bu.
Cerita tiga kalimat ya bu, kereeennn idenya
Iya, Bu Nadya.
Luar biasa buk.
Makasih, Pak.
Kasihan
Ho oh... Hiks!
Fotonya bikin ngiler
Hihihi, hayuk berangkat, Bu.