Tulisan perdana di gurusiana.
HADIAH ISTIMEWA
Oleh Uki Lestari
Memberi tak harus menerima. Itulah yang disebut dengan keikhlasan. Di saat benda tak mampu mengungkapkan cinta, namun ada sesuatu yang melebihi dari benda tersebut.
Memberi hadiah tidak melulu berupa barang. Namun ada hadiah yang lebih bermakna dan istimewa. Menyebut nama di bumi, namun terdengar sampai ke langit.
Tahukah kamu hadiah istimewa itu? Hadiah itu bernama doa. Pengharapan tulus kepada Sang Pencipta. Berisi kata-kata harapan terbaik, yang ditujukan kepada orang yang dianggap istimewa.
Doa merupakan kata cinta yang dahsyat. Insan yang mengirimkannya, pasti yang berjiwa ikhlas, sedangkan yang menerimanya adalah insan yang beruntung.
Doa melebihi hadiah apa pun. Memohon sesuatu di bumi, namun menggema sampai ke langit. Adakah kata yang lebih indah dari doa? Adakah hadiah yang lebih istimewa dari doa? Adakah kejutan yang paling dinanti selain terkabulnya doa?
Doa merupakan wujud cinta yang besar. Kata-kata yang tidak berwujud ketika dipanjatkan, namun menjadi nyata saat dimakbulkan. Betapa indahnya doa itu, bukan?
Masihkah kita berharap yang lain, selain doa? Adakah jiwa gersang yang menganggap doa, bukan hal istimewa? Mari berdoa! Tak sanggup memberi, kirimkanlah doa! Tak ada yang diterima, panjatkanlah doa! Doa wujud yang berakhir sesuatu yang istimewa.
Doa pun wujud cinta tanpa harap balas. Mendoakan jalan mencintai tulus ikhlas. Doakan, Allah akan dengar. Doakan, Allah akan makbulkan. Doakan, Allah akan sampaikan. Doakan, Allah akan berikan melebihi yang kau pinta.
Mendoakan juga merupakan cara terbaik menjaga seseorang dari jauh. Tak dapat bersatu, doakan! Tak dapat berdekatan, doakan! Tak dapat bersama, doakan! Allah Dzat Maha Pengabul doa.
Tiada perlindungan sekuat doa.
Tiada kata seindah doa.
Tiada hadiah seistimewa doa.
Tiada penjagaan sedahsyat doa.
Tiada pinta setulus doa.
Tiada cinta seikhlas doa.
Jika doa yang mampu kau hadiahkan, engkau telah memberikan yang terbaik untuknya. Semoga Allah dengar segala yang kau pinta. Karena Allah Mahatahu, yang terbaik bagi hamba-Nya. Karena Allah Mahatahu, hamba yang tulus dan bersungguh-sungguh!
Payakumbuh, 26 Januari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
semoga doa kita dikabulkan Bu
Aamiin yaa Rabb....