Yang Terkasih: Kau!

Oleh Uki Lestari

Senja basah mampir di Negeri Biarlah Saja sore ini. Di salah satu bangku di selasar rumahnya, Rendi tengah serius dengan aktivitasnya. Memegang sebuah pena dan sibuk menulis di sebuah kertas pirang kecokelatan.

"Yang terkasih, kau; perempuan cantik yang mengisi hari-hariku akhir-akhir ini. Entah harus mulai dari mana, aku tak tahu. Hanya saja, perlu kau tahu, hariku hampa tanpa tawa dan senyum manismu. Kau juga harus tahu, rembulan yang kau lukis lewat senyuman bibirmu itu, mengalihkan duniaku yang membosankan menjadi lebih berwarna."

Dengan secangkir kopi di sudut meja, Rendi bersemangat menyelesaikannya. Tampak beberapa lembar kertas yang telah ia tulis. Di kertas wangi dan bermotif bunga lavender itu, isi tulisannya sama dari awal hingga akhir. Hanya satu yang berbeda, yaitu pada nama yang dituju. Yang terkasih: Maya Luna, Pears Pevita, Mirzani Nikita, Syakib Nabila, Nirisyah, dan beberapa lembar lagi yang tertutup oleh kertas di atasnya. Ups!

Solok, 6 Agustus 2020