GRATIS HOBI MAKANKU
Dalam kurun waktu berlalu, makanan adalah kekenyangan bagi pribadiku. Makanan itu benar benar tidak ada yang menandingi dalam rasanya nikmat kehidupan. Perjalanan waktu selalu membuat kriuk rasanya perutku. Ya itu semua karena rasa lapar yang begitu menyayat hati. Yaelah sampai bawa-bawa hati hahahaha tertawa lucu menggelitik ubun ubunku. Berpikir Pasti makanan itu berasal dari kompisisi yang begitu luar binasa bukan luar biasa. Biasa diluar itu maksudnya. Hahahaha lagi lagi aku tertawa merdu sekali.
Bagi sebagian orang makanan kesukaan berasa nikmat sesegar embun pagi. Tetapi bagiku makanan kesukaan adalah makanan istimewa dengan cara terbaik. Sesegar udara pagi menikmati indahnya kicauan burung nan merdu sambil menikmati makanan terbaik bagiku. Lucu ngak sih jika manusia itu terlahir tidak memiliki makanan kesukaan? Masak iya sih? Begitu banyaknya makanan.
Ya itu terjadi padaku. Aku yang dikenal sebagai anak serba seribu. Seribu makanan yang berarti kusukai kulahap rata tanpa tersisa. Sungguh terlalu, jika aku wanita terlahir tanpa makanan kesukaan. Bukan berarti aku tak suka apapun. Justru karena seribu kesukaan ku maka aku tak menyukai apapun.
Dingin mencekam menusuk darah. Menggigil bagaimana disayat air. Terpercik aroma bumbu yang berbau menyentuh hati. Seketika aroma itu benar benar menggodaku. Ku hampiri setiap sudut bangunan tua itu. Ternyata kulihat ramainya gerobak dayung para penjual makan. Satu persatu kuhampiri dan ternyata yang kutemui adalah semua makanan kesukaannku. Nikmatnya makan yang aku rasakan begitu menyenangkan qalbu. Kehidupan yang begitu rasanya surga dunia ini benar-benar terjadi. Ku lahap sate,bakso,nasi goreng,mi ayam,mi rebus dalam waktu yang tidak dapat tedeteksi. Rakus itu yang keluar dalam mulut para pembacaku.
Brumm...brumm.. itu suara merdua yang biasa ku dengar di jalanan padat berasap. Dan seketika itu aku mendengar suara itu tepat di depan tempat dudukku. Ya sore itu dipenuhi rasa berbinar binar. Seketika bola mataku tertuju kepada laki-laki berambut plontos. Mimin namanya, lelaki yang selalu kutunggu kehadirannya. Entah mengapa dia benar tahu apa hobiku. Haiii... sapaku padanya. Begitu indah wajahmu hari ini? Sambutnya hangat.
Aku yang sedang ditemani piring kotor menggambang berasa aku wanita paling rakus disaat itu. Tetapi kebahagiaanku bertambah semakin luar biasa. Oh nyatanya pria itu menghampiri dengan lima lembaran merah yang membuatku tersipu mau tapi malu. Hahahaha senyumku lebar sambil menundukkan kain dikepalaku. Nikmatnya makananku tidak sebanding nikmatnya makan gratis yang aku rasakan. Sebenarnya aku tidak memiliki makanan kesukaan melainkan makanan gratis. Nikmatnya itu beda loh. Rasain sensasi nya itu sungguh menggugah selera.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
luarbiasa
masih biasa