Tantangan Hari ke -68

#TantanganGurusiana

Oleh: Ulfa Wahyuni, S.Pd.I.

            Beberapa Kabupaten/ Kota di Indonesia sudah memberlakukan libur  darurat di sekolah – sekolah setempat. Libur yang diberikan berkisar 10 sampai 14 hari. Libur tersebut bertujuan memutus mata rantai penyebaran covid- 19 di Indonesia.

 Sebagai konsekuensi libur tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat memerintahkan guru untuk memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah masing –masing peserta didik. Tugas ini harus dilaporkan kepada guru melalui WA atau berbagai aplikasi lainnya.

            Jika tugas berbagai mata pelajaran untuk 14  hari dikerjakan dalam waktu 3 atau 4 hari tentu akan terasa berat. Mulailah berpikir jernih, jangan berpikiran negatif pada tugas yang diberikan. Pasang atau tempel jadwal pelajaran dan tugas – tugas yang diberikan guru di sekitar tempat belajar di rumah.

Seperti hari biasanya, bersiaplah untuk  belajar pukul 07.30 pagi. Buatlah tugas yang diberikan guru sesuai jadwal pelajaran. sebagai contoh jadwal hari senin jam 8 adalah Pendidikan Agama, maka buatlah tugas dan segera kirimkan buktinya kepada guru yang bersangkutan. Jika tugas belum selesai dan waktu pelajaran telah habis, laporkan dulu hasil kerja Anda. Tugas yang tersisa bisa dikerjakan di jam pelajaran yang sama hari berikutnya. Jangan lupa untuk menyediakan cemilan. Jika jam "keluar main" atau jam istirahat tiba, cemilan yang sudah disediakan siap untuk disantap. Begitu seterusnya sampai jam pelajaran selesai.

Beruntungnya belajar daring, cemilan bisa disantap tak hanya waktu istirahat datang. Sepertinya akan lebih banyak waktu beristirahat jika pembelajaran di rumah dilakukan sesuai jadwal pelajaran. Waktu belajar di rumah masih panjang. Berhentilah mengeluh. Bangsa yang besar tak lahir dari para pengeluh. Selamat mencoba cara ini. 

WaAllahu ‘ alam

Tanjung Emas, 22 Maret 2020