ULFA WAHYUNI, S. Pd.I.

Anak ke tiga dari empat bersaudara ini Lahir di Langsa Aceh Timur, menempuh kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2004-2008. Saat ini aktif mengajar d...

Selengkapnya
Navigasi Web

Behind The Scene Tantangan menulis di Gurusiana (Bagian 2)

Tantangan Hari ke - 24

#TantanganGurusiana

Oleh: Ulfa Wahyuni, S.Pd.I.

Bagian 1 bisa dilihat di tautan ini ya

https://ulfawahyunispdi.gurusiana.id/article/2020/1/behind-the-scene-tantangan-menulis-di-gurusiana-1023450

Alhamdulillah tulisan saya beberapa hari yang lalu di Gurusiana dibagikan oleh beberapa anggota Facebook Media Guru Indonesia. Terlihat pemberitahuan, beberapa kali tulisan saya dibagikan. Betapa bahagianya saat mengetahui bahwa tulisan saya dibaca oleh banyak orang. Tentu saja ukuran “banyak” pembaca bagi saya penulis pemula berbeda dengan “banyak” pembaca bagi penulis yang sudah malang melintang di dunia kepenulisan.

Semoga tulisan – tulisan saya di Gurusiana dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Begitupun sebaliknya, saya harap pembaca bisa memberikan saran yang membangun untuk perbaikan tulisan – tulisan saya.

Tantangan menuis di Gurusiana bagi saya bukanlah sebuah kompetisi namun lebih pada sarana untuk meningkatkan kompetensi diri dalam menulis. Saya yakin sebagian besar penulis yang mengikuti tantangan menulis di Gurusiana memiliki pandangan yang sama dengan saya. Mengapa saya begitu yakin?

Dua hari yang lalu terlihat beberapa anggota Facebook Media Guru Indonesia “berkeluh – kesah” menyatakan bahwa mereka tidak dapat ide menulis hari itu. Beberapa anggota Facebook Media Guru Indonesia yang lain berusaha menyemangati, bahkan ada yang berusaha menuliskan aneka kata – kata sebagai saran ide tulisan. jika ini yang terjadi, tantangan menulis bukanlah sebuah kompetisi. Tantangan menulis di Gurusiana adalah sebuah sarana mengasah kemampuan diri. Menulis dilakukan bersama – sama setiap hari, saling menyemangati, saling memberi komentar positif.

Saat bergerilya di Gurusiana, saya menemukan tulisan – tulisan yang menarik, gaya bahasa yang unik, dan pilhan diksi yang indah. Pintar sekali para penulis ini membuat tulisan yang bergizi dan bercita rasa yang unik. Terselip rasa iri. rasa iri bukan untuk disimpan di dalam hati. Rubahlah rasa iri menjadi bahan bakar motivasi untuk berkarya lebih baik lagi. Selamat tinggal ras iri, selamat datang motivasi.

Tertarik mengikuti tantangan menulis di Gurusiana? Hari ini Anda sudah mengikuti tantang menulis di Gurusiana hari ke berapa?

Tanjung Emas, 7 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Iya Bu, selamat berjuang untuk kemampuan menulis yang lebih baik.

07 Feb
Balas

Saya juga pejuang Gurusiana..salam kenal ya

07 Feb
Balas



search

New Post