Tantangan Hari ke - 42

#TantanganGurusiana

Oleh: Ulfa Wahyuni, S.Pd.I.

Alhamduliallah buku pertama saya terbit tahun 2018 dengan judul “Kisah Teladan dalam Al-Quran”. Buku ini berisi tentang kisah –kisah teladan yang benar – benar tertulis dalam Al-Quran. Buku ini bersumber dari beberapa kitab tafsir yang sudah dikenal luas, seperti Tafsir Ibnu katsir, Tafsir Jalalain, Tafsir Al- Lubab, Tafsir Al-Misbah dan Tafsir Al – Azhar.

Buku pertama saya ini tak hanya bercerita tentang kisah para nabi, tapi juga bercerita tentang orang – orang salih dan salihah yang juga disebutkan dalam Al-Quran. Saya berharap buku pertama saya ini mampu memberikan pengetahuan pada generasi muda tentang tokoh – tokoh baik yang ada dalam Al-Quran.

Selanjutnya tahun 2019 saya berniat menulis sebuah buku memoar. Dengan menulis memoar saya berharap ada secercah hal positif dari hidup saya yang bisa diingat oleh anak cucu nantinya. Saat naskah sudah mencapai tiga puluh halaman, saya kehabisan kata. Tak mampu memainkan keypad laptop. Akhirnya buku memoar ini mangkrak di dalam laptop.

Keinginan untuk melahirkan buku ke -2 tetap ada di dalam hati saya. Lalu saya mendapatkan ide untuk membuat buku parenting anak islami. Ide keluar dengan lancar. Sayapun menuliskan ide tersebut di laptop. Lagi – lagi setelah naskah buku parenting ini mencapai tiga puluh halaman, ide berhenti mengalir. Ups lagi – lagi berhenti di angka tiga puluh.

Saat ini tahun 2020. Keinginan untuk menerbitkan buku ke-2 semakin besar. Keinginan ini dibarengi dengan tugas yang begitu banyak. Seperti tugas mengonlinekan data siaga, emis, djp online, dan sitampan sebuah aplikasi untuk melaporkan kinerja harian ASN. Ditambah lagi dengan tugas mengajar dan tugas “Negara Rumah Tangga”. Apakah ini hanya seribu satu alasan untuk membenarkan kegagalan saya menerbitkan buku ke-2? ataukah ini adalah kelemahan saya yang tak mampu mengelola 24 jam dengan tepat?

WaAllahua’lam.

Tanjung Emas, 25 Februari 2020