Harta Karun di Gurusiana
Tantangan Hari ke - 16
#TantanganGurusiana
Oleh: Ulfa Wahyuni, S.Pd.I.
Para penulis di Gurusiana tak henti menulis setiap hari. Banyak niat yang mereka pakai dalam motivasi menulis. Ada yang menulis karena bakat, mengisi waktu luang, mengharapkan penghargaan, mengasah kemampuan dan masih banyak motivasi lainnya.
Tantangan menulis 30, 60, atau 90 hari di Gurusiana yan digagas oleh CEO Media Guru Indonesia semakin menambah semangat para guru untuk menulis di Gurusiana. Para guru ditantang untuk menulis setiap hari tanpa jeda satu haripun walau di hari libur dan tanggal merah. Batas minimal adalah 30 hari. Guru penulis boleh meneruskan menjadi 60 hari atau 90 hari.
Gurusiana semakin dibanjiri aneka tulisan. Lalu ada pertanyaan yang mengelitik beberapa guru. “Kalau semua menulis lalu siapa yang membaca tulisan tersebut?”, tulis salah seorang anggota Facebook Media Guru Indonesia.
Ada juga beberapa guru yang bergerilya di Gurusiana untuk membaca tulisan yang dibuat gurusianers. Namun sebagaimana yang diakui oleh Riful Hamidah dalam tulisannya yang berjudul “Dosa Digital”, hal yang tidak selayaknya dilakukan. Lebih lanjut Riful menjelaskan dosa digital yang dilakukannya adalah membaca sebagian tulisan gurusianers lalu memberikan komentar untuk menambah poin di Gurusiana.
Tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk membaca dari awal sampai akhir tulisan para gurusianer. Anda tidak akan rugi meluangkan waktu maksimal lima menit untuk membaca. Sementara banyak manffat yang bisa Anda raup lewat membaca berbagai jenis tulisan.
Salah satu manfaat yang bisa Anda dapatkan dari membaca tulisan orang lain adalah tabungan diksi. Tanpa Anda sadari semua diksi yang Anda baca akan masuk ke alam bawah sadar (Teori Alam Bawah Sadar Sigmud Frued). Tabungan diksi tersebut akan keluar dengan sendirinya lewat tulisan Anda.
Hal ini tidak dimaksudkan untuk meniru tulisan orang lain, namun untuk memperkaya diksi atau pilihan kata saat Anda menulis. Karena sejatinya diksi adalah milik semua orang.
Mari kita mulai membaca tulisan orang lain dari awal samapai akhir. Jangan lagi melakukan dosa digital dengan hanya membaca awal atau akhir tulisan saja. Ada keraguan tentang hal ini?. Silahkan mencoba.
WaAllahua’lam.
Tanjung Emas, 30 Januari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bismillah
Alhamdulillah, Terimakasih Pak Leck sudah mampir.mohon saran yang membangun.
Membaca sampai akhir, dapat bonus tabungan diksi. Salam kenal
Kalau Saya tidak bisa berkomentar kalau tidak baca dari awal sampai akhir. Saya juga belajar menulis dengan membaca tulisan orang lain.Ditunggu komentarnya juga ya Bu di postingan saya
Ini berdasarkan pengalaman saya penulis pemula. Panen diksi saat membaca tulisan orang lain. Oke, salam kenal.
Benar sekali. Terima kasih sdh diingatkan utk membaca smp akhir... sehingga tidak kena dosa digital...
Membaca tulisan sampai akhir, dapat hadiah tabungan diksi. Salam kenal.
Membaca tulisan sampai akhir, dapat bonus tabungan diksi. Salam kenal.