ULFA WAHYUNI, S. Pd.I.

Anak ke tiga dari empat bersaudara ini Lahir di Langsa Aceh Timur, menempuh kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2004-2008. Saat ini aktif mengajar d...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengembangkan Karakter Peserta Didik Melalui Pohon Ilmu
https://www.google.com/search?q=knowledge+tree&safe=strict&client=ms-android-xiaomi-rev1&prmd=imsvn&sxsrf=ACYBGNSkev3U7hCFiDPgNAU5yy-dQSssFQ:1580888235661&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwj6-NzN87nnAhUP9nMBHWyACwYQ_AUoAXoECAwQAQ#imgrc=UVw_ktPeaFXURM

Mengembangkan Karakter Peserta Didik Melalui Pohon Ilmu

Tantangan Hari ke - 22

#TantanganGurusiana

Oleh: Ulfa Wahyuni, S.Pd.I.

Mengajar delapan jam pembelajaran dalam sehari adalah kegiatan yang melelahkan. Ditambah dengan materi yang harus disampaikan adalah materi yang padat. Hari ini adalah waktu mengajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kelas 7 dengan materi ketentuan – ketentuan salat jumat, dari syarat wajib salat jumat sampai hikmah salat jumat. Kurang lebih ada tujuh sub pembahasan, termasuk materi yang cukup padat.

Sejenak saya membaca rencana pembelajaran untuk materi ini. Tertulis metode discovery learning dengan membuat pohon ilmu. Baiklah saya akan melaksanakan pembelajaran dengan metode ini. Semoga menambah semangat peserta didik saya untuk belajar.

Langkah – langkah yang saya lakukan adalah:

1. Membuka pembelajaran dengan salam disertai apersepsi tentang pembelajaran kali ini.

2. Menjelaskan pada peserta didik bahwa materi pada pertemuan ini adalah ketentuan – ketentuan salat jumat dan akan kita laksanakan dengan metode discovery learning dengan membuat pohon ilmu.

3. Membagi kelas menjadi tiga kelompok. Saya membagi kelompok menggunakan nomor. Peserta didik yang mendapatkan nomor yang sama akan berada pada kelompok yang berbeda. Saya membentuk kelompok dengan cara ini karena peserta didik kelas tujuh berasal dari beberapa Sekolah Dasar yang berbeda, sehingga mereka masih sulit menyeesuaikan diri.

4. Saya menggambar sebuah pohon dengan tujuh cabangdi papan tulis. Batang dan masing – masing cabang saya beri tulisan materi dan submateri.

5. Saya membagi cabang – cabang tersebut untuk dibuat oleh kelompok. Satu kelompok mendapatkan dua cabang submateri. Ada satu kelompok mendapatkan tiga cabang submateri.

6. Saya meminta peserta didik untuk membuat pohon ilmu dengan dana se minimal mungkin.

7. Saya juga menyampaikan pada peserta didik bahwa pohon ilmu yang dibuat akan mendapatkan nilai lebih jika menggunakan barang – barang bekas atau daur ulang.

Alhamdulillah peserta didik kelas tujuh memahami penjelasan saya. Diskusipun berlangsung. Terdengar suara – suara berpendapat dan menyanggah pendapat dari dalam kelompok dalam rencana pembuatan pohon ilmu. Sayapun menghampiri kelompok tersebut dan menjelaskan bahwa dalam menyampaikan saran dan menyanggah saran teman harus dilakukan dengan cara yang sopan.

Karakter yang dapat di bentuk dengan menggunakan metode pembelajaran discovery learning pohon ilmu yang dilaksanakan kali ini antara lain:

1. Peserta didik belajar bekerjasama dalam kelompok.

2. Peserta didik belajar mengemukakan pendapat dengan sopan.

3. Peserta didik belajar menghargai pendapat teman di dalam kelompok.

4. Peserta didik belajar menyanggah pendapat anggota kelompoknya.

5. Peserta didik belajar pengaturan keuangan dengan meminimalkan dana pembuatan pohon ilmu.

6. Peserta didik belajar memanfaatkan barang – barang bekas dan bahan daur ulang untuk membuat pohon ilmu.

7. Peserta didik belajar percaya diri atas karya yang telah dibuat.

8. Peserta didik belajar menghargai hasil karya kelompok lain.

Selain sejumlah karakter yang bisa dibentuk untuk peserta didik. Metode ini juga meringankan tugas guru dalam menyampaikan materi yang padat. Karena sejatinya tugas guru bukanlah “menceramahi” peserta didik dengan segudang materi pembelajaran namun sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran.

Tanjung Emas, 5 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sy jg pernah menerapkan model pembelajaran ini, mantap bu

05 Feb
Balas

Mumupuk kemampuan bekerjasama peserta didik Bu.

05 Feb

Mantaap..terimakasih ilmunya

05 Feb
Balas

Alhamdulillah, terimaksih sudah mampir Bu Edit.beri saran membangun. Bu Edit.

05 Feb
Balas

Alhamdulillah, karena " dipaksa" harus menulis uni

05 Feb
Balas

Luar biasaa... Guru kreatif...

05 Feb
Balas

Alhamdulillah, karena "dipaksa" untuk menulis uni.

05 Feb

Alhamdulillah.. Trima kasih ilmunya, smga sy bs terapkan walaupun dikls 1 SD dg metode yg lbh simple sesuai materi SD. Salam kenal, dan Sukses selalu ya bu guru Ulfa..Aamiin

06 Feb
Balas

Sama sama berbagi ilmu kita Bu. Semangat menulis Bu.

20 Feb



search

New Post