Wisuda Tahfiz juz 30 Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat diadakan pada tanggal 4 Desember 2018 di Masjid Raya Saruaso Tanjung Emas. Acara wisuda ini diikuti oleh 73 peserta didik, terdiri dari 47 peserta didik tingkat SD yang berasal dari seluruh SD di Kecamatan Tanjung Emas dan 26 peserta didik tingkat SMP yang berasal dari 3 SMP yang berada di kecamatan Tanjung Emas. 73 peserta didik ini sudah menjalani pembinaan untuk menghafal juz 30 di sekolah masing - masing.

Tahfiz Al-Qur'an juz 30 ini adalah program Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat yang dibina dan dimonitor langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar. Program ini merupakan salah satu kegiatan untuk mewujudkan Kabupaten Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfiz.

Semua peserta didik yang mengikuti acara wisuda Tahfiz ini adalah pemenang, tidak ada yang menduduki posisi bawah ataupun pemuncak. Mereka adalah pemenang, mengalahkan berbagai macam godaan yang ada saat ini. Mereka mampu mengarahkan diri untuk menghafal Al -Qur'an, ditengah pengaruh negatif teknologi informasi yang sangat masiv. Pengaruh negatif teknologi dan informasi tersebut langsung masuk ke kamar anak - anak kita, seperti televisi, android, game online, youtube dan yang sejenisnya. Namun di usia yang sangat belia mereka mampu mengendalikan diri, meminimalkan pengaruh negatif dan menentukan pilihan untuk menghafal ayat - ayat Al -Qur'an.

Ada rasa haru yang mendalam saat mendengar anak - anak usia belia melantunkan ayat - ayat suci Al - Qur'an di Masjid Raya Saruaso ditengah para undangan, wisudawan dan wisudawati tahfiz Al - Qur'an juz 30. Mereka yang masih sangat muda sudah "bersentuhan", "berjabat tangan", bahkan sudah "berpegang erat" dengan Al -Qur'an. tak ada kata yang dapat diucapkan selain MaasyaAllah dan Alhamdulillah. Semoga semua peserta wisuda Tahfiz ini terus menghafal Al-Qur'an seiring dengan bertambahnya usia mereka.

Kebahagiaan yang tak terhinggapun terlihat dari wajah para orang tua yang menghadiri acara wisuda tahfiz ini. "karena sejatinya kebahagiaan terbesar bukan dinilai dari materi, tetapi kebahagiaan terbesar adalah saat melihat anak - anak kita bisa mulai menghafal Al -Qur'an" ungkap Ibu Muharyosa, salah satu orang tua peserta wisuda Tahfiz.

Waallahu 'A'lam