Saat menulis tanggal surat, saya selalu bertanya - tanya. "Bu, ini Nopember atau November?" Dengan nada menasehati pimpinanku berkata "anak ko satiok karajo batanyo taruih (anak ini setiap mau bekerja bertanya terus)". Saat itu saya hanya cengengesan seperti orang tak punya kesalahan. "Iyo buk ragu awak (iya Bu, saya ragu)". "Nopember", jawab ibu pimpinan singkat. Lalu saya melanjutkan pekerjaan dan dengan percaya diri saya menuliskan Nopember pada tanggal surat.

Beberapa bulan kedepannya, ibu pimpinanku di pindah tugaskan dalam rangka promosi. Rasa dukapun menyelimuti hati saya. Maklum ibu pimpinan sudah seperti orang tua bagi saya. Namun mutasi atau pindah tugas adalah hal yang lazim terjadi dalam kedinas

Setahun berlalu sejak ibu pimpinan dipindah tugaskan. Rasa duka berangsur menguap. Seperti biasa, saya masih bertugas membuat beberapa surat penting. Saat membuat surat, reflek saya berkata pada teman saya "Ini tulisannya Nopember kan!" "Saya kurang tau uni, karena banyak versi. Ada yang menuliskan Nopember, November atau Nofember." Ucap teman saya.

Kegalauan di Nopember ini harus saya tuntaskan. Sejenak saya membuka telepon genggam dan membuka aplikasi KBBI V yang sudah saya unduh di telepon genggam saat mengikuti pelatihan menulis beberapa bulan lalu. Langsung saja saya mengetik "Nopember" pada aplikasi itu. Tak lama saya mendapati tulisan "Nopember adalah bentuk tidak baku dari november". Akhirnya kegalauan saya di Nopember terjawab sudah. Saatnya menuai kepastian di November