Ramadhan Pertama Andini (7)
Tantangan Hari ke -87
#TantanganGurusiana
Oleh: Ulfa Wahyuni, S.Pd.I.
Alhamdulillah Andini sudah memasuki hari ke delapan berpuasa. Bangun sahur adalah kegiatan yang agak sulit dilakukan Andini. Maklum saja anak usia lima setengah tahun diminta untuk bangun tengah malam. Waktu yang biasa dihabiskannya untuk bergumul dengan selimut.
Hari ini Ibu harus menggendong Andini dari tempat tidur untuk membangunkannya makan sahur. Mencuci muka dilakukan seadanya saja karena saat dibawa ke kamar mandi Andini masih menutup mata setengah tidur. Makanan untuk makan sahur sudah tersedia di piring ditemani dengan segelas susu coklat untuk menguatkan badan. Mata Andini masih terpejam walau sudah dalam keadaan duduk di depan piringnya.
Melihat kelakuan Andini Ayah dan Ibu mengeleng –gelengkan kepala. Ini perjuangan sebagai orang tua untuk mendidki anak – anak mereka mengamalkan ajaran agama Islam. Ibu memutar otak untuk membuka mata Andini. Ibu mulai menceritakan fabel karangannya sendiri. Cerita anak - anak gajah dan orang tuanya. Andini membuka mata dan bertanya tentang si gajah.
“Alhamdulillah”, ucap Ibu sambil menyuapi Andini dan melanjutkan cerita.
“Ibu anak gajah namanya siapa?” Andini mulai tertarik dengan cerita.
“Anak gajah namanya Bimo dan Lala?” sekelebat Ibu menjadi pendongeng ulung di hadapan anak perempuannya. Sebelumnya ibu sudah mengajarkan anak – anaknya untuk tidak berbicara saat makan. Tapi sekarang keadaan darurat, agar Andini makan dan kuat berpuasa esok hari.
Si Gajah kembali ke kandang bersama ibunya setelah menari – nari di pelupuk mata Andini. Tak terasa Andini menghabiskan nasi yang ada di piringnya. Sepertinya Ibu harus menyediakan cerita cadangan saat keadaan darurat seperti ini. Mungkin lain kali Si Singa, Si Kelinci Atau Si Lumba – lumba ingin ikut serta sahur bersama Andini.
(bersambung)
#Cerbungfaksi
Catatan: cerita ini berbentuk faksi, mohon jangan baper jika ada kesamaan nama dan kejadian.
Tanjung Emas, 10 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cerita Andini menggambarkan pengalaman sebagian besar ibu-ibu....Lanjutkan...
Terimakasih sudah mampir Bu. Saya masih belajar meracik ide. Barakallahu Fik
baru mau asyik, sudah bersambung aja, keren cerpen anak anaknya bu, barakallah
InsyaALLAH masih ada hari esok Pak. Terimakasih sudah mampir. Salam literasi.
Next...
InsyaALLAH besok Uni.
Waw .....trik yang hebat, ditunggu kelanjutan ceritanya....