Tantangan Hari ke -56

#TantanganGurusiana

Oleh: Ulfa Wahyuni, S.Pd.I.

Hari ini memasuki hari ke 56 tantangan menulis di Gurusiana. Kemarin, Hari Senin ada himbauan dari Pak Leck Murman selaku admin untuk menuliskan gurisianer inspiratif. “Duh siapa yang akan Saya tulis?”. Mulailah saya melirik dan berpikir. Para gurusianer baik yang saya kenal langsung atau lewat dunia maya semua menginspirasi. Semua gurusianer merupakan orang – orang hebat yang meluangkan waktunya untuk menulis. Tak hanya menulis, memberi komentar positif dan menyemangati satu sama lain.

Sebut saja nama Bundo Yasmi, Bu Mulliati, Bu Fitriani Adiana Gustariny, Bu Riri Septaria, Bu Uki Lestari, Pak Eko yang Polyglot, Pak Radinopianto, Pak Kacong Syaiful Rahman Pak Rahmat Nurdin, Pak Yusrizal dt. Mangkudun dan masih banyak nama lagi jika diteruskan (mohon maaf jika ada kesalahan penulisan nama). Sengaja saya tidak menuliskan nama para suhu karena sudah pasti sangat inspiratif.

Saya tak mampu memilih siapa yang paling inspiratif. Sejenak hadir wajah seseorang perempuan cantik. Saya dan dia bertugas di daerah yang sama, namun takdir baru mempertemukan kami saat TNGP 2019. Saya terpesona semangatnya yang luar biasa. Kapanpun dan dimanapun semangat itu selalu bergelora.

Kekaguman ini bertambah saat pesawat delay hampir satu jam. Lagi –lagi dengan semangat yang sama perempuan cantik ini menuju ruang informasi maskapai untuk membicarakan kompensasi yang seharusnya penumpang dapatkan atas keterlambatan ini. Perempuan cantik ini menulis di Gurusiana dengan gayanya sendiri. Apa kabar Uni Metria Eliza. Semangatmu suplemenku.

WaAllhu’alam, semoga tulisan ini tidak melebihi rasa cinta pada Yang Maha Kuasa.

Tanjung Emas, 10 Maret 2020