“Dag Dig Dug Olimpiade Guru Nasional 2018”

Oleh : Ulin Yudhawati (Guru SMAN 15 Surabaya)

Tabuh gendang Olimpiade Guru Nasional (OGN) dimulai oleh Kepala Dinas Propinsi Bapak Dr Saiful Rachman, M.Pd, beliau membuka acara OGN ini hari Minggu tanggal 25 Maret 2018 di hotel Utami dengan memberikan motivasi untuk para peserta OGN. Dulu beliau juga seperti kami yang sedang duduk di Hall Asri Hotel Utami ini, dengan mengikuti beberapa tes mulai dari tes kepala sekolah, tes Kanwil sampai dengan tes study ke luar negeri hingga menjadi Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur. Harapan yang disampaikan adalah Jawa Timur dapat menjadi Juara Nasional berbagai mata pelajaran. Harapan tersebut diikuti suara Amin dari para peserta, dalam hati kami dag dig dug melanda siapa ya nantinya yang menjadi juara mewakili propinsi untuk berangkat ke nasional.

Peserta OGN yang semula berjumlah 424 se-Propinsi Jawa Timur terseleksi menjadi 220 peserta yang masuk di semifinal propinsi Jawa Timur. Selama tiga hari dari tanggal 25 Maret sampai dengan 27 Maret kami berada di Hotel Utami diawali dengan pembukaan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Propinsi kemudian sambutan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah serta dari Bapak Kadarisman selaku Sub Bidang OGN.

Hari selanjutnya, kami menerima pembekalan dari Bapak Ibu Dosen Unesa. Ada delapan mata pelajaran yang mendapatkan pembekalan sehingga pada sesi ini kami dipetakan dalam kelas mata pelajaran masing-masing. Untuk mata pelajaran Matematika mendapatkan bimbingan dari Bapak Budi Priyo Prawoto, M.Si, untuk bimbingan dan konseling mendapatkan bimbingan dari Dr. Budi Purwoko, untuk antropologi dengan Bapak Martinus Legowo, MA, untuk pendidikan agama dan budi pekerti dengan Bapak Dr. Muhammad Turhan Yani, umtuk bahasa Indonesia dengan Bapak Dr. Suhartono, untuk Bahasa Inggris dengan Ibu Heny Dwi Iswati, M.Pd dan untuk seni budaya dengan Ibu Nunuk Giari Murwandani, M.Pd serta untuk prakarya dan kewirausahaan bersama Bapak Sulbi, M.Pd. Pembekalan bimbingan tersebut bertujuan memberikan penguatan materi terkait OGN sehingga peserta dapat lebih siap dalam menghadapi Ujian OGN. Berbagai teknik serta metode digunakan oleh para dosen untuk mencapai tujuan penguatan tersebut mulai dari refresh materi maupun drill soal.

Acara terakhir adalah Ujian bagi peserta OGN yang terbagi dalam 4 sesi yaitu sesi 1 untuk mata pelajaran prakarya, antropologi, pendidikan agama dan budi pekerti. Sesi 2 untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan bimbingan konseling. Sesi 3 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan seni Budaya. Serta terakhir yaitu sesi 4 untuk pelajaran matematika. Waktu Ujian untuk semua mata pelajaran adalah 120 menit. OGN ini merupakan salah satu upaya para guru mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai wahana pendidikan peningkatan kualitas guru. Alhasil usaha maksimal kami berikan diiringi doa yang senantiasa kami panjatkan untuk hasil yang terbaik, semoga OGN ini mampu memberikan nuansa pencitraan pendidikan khususnya di propinsi Jawa Timur. Amin…