Cerita pertama yang ingin aku tulis yaitu berjudul "Ujung Jalan Cinta Robihah". Rencananya, aku akan kirim satu hari satu part. Semoga bisa istiqomah sampai cerita ini selesai. :) Secercah tentang "Ujung Jalan Cinta Robihah" yaitu menceritakan tentang sepasang kekasih bernama Robihah dan Bara. Mereka berhubungan sudah 3,5 tahun. Seperti sebuah jalan yang kadang ada kelokan, turunan, tanjakan, bahkan kadang berlubang. Seperti itu pula jalan cinta mereka. Tidak mudah, namun saling berkorban. Banyak cobaan, namun saling menguatkan. Tidak ada yang tahu pasti seperti apa jalan yang ada di depan mereka. Namun, mereka tetap saling bersama dalam doa. Karena mereka tahu, doa adalah kekuatan terbesar dari sebuah cinta. Walau aral melintang semenantang apapun, jika doa diterima, maka tidak ada yang tidak bisa dihadapi. Mereka percaya, selagi mereka saling mencintai dalam doa, Allah SWT akan menyatukan mereka.

Setiap kisah punya alurnya sendiri. Begitu pula kisah cinta Robihah dan Bara. Setiap jalan akan membawa kita pada satu tujuan, namun jalan mana yang akan dipilih, biarlah Robihah dan Bara yang menentukan. Kemanakah ujung jalan cinta mereka berakhir? Ikatan suci di mata agama? Atau berhenti di 3,5 tahun? Ayo, nikmati alurnya.... :)

Jadi, sebenarnya cerita ini direquest oleh salah satu kerabatku. Aku sudah mengenalnya sejak masih bayi. Bahkan, banyak yan bilang kalau wajah kita kembar. Padahal, kami dilahirkan di waktu yang berbeda, tepatnya selisih 2,5 tahun. Ya, dia adalah adikku. Adik perempuanku. Entah alasan apa yang membuat dia ingin aku menulis kisahnya. Mungkin, karena kisah cinta yang saat ini adalah kisah paling berkesan dalam sejarah percintaannya. Semoga Pembaca bisa mengambil hikmah pada setiap partnya ya... :)