Ulva Marina

Guru SMA N 1 Banuhampu, Kab. Agam, Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Saat Laptop Bermasalah (T-40)

Saat Laptop Bermasalah (T-40)

Siang ini sudah ada beberapa ide yang muncul di kepala untuk dituangkan. Berharap selesai mengajar bisa pulang. Apalagi hari ini mengajar penuh, 8 jam. Sudah terbayang di kepala sampai di rumah akan istirahat dulu sejenak untuk melepas lelah. Rencananya, sehabis menunaikan salat asar nanti saya akan mulai untuk bekerja menuangkan ide yang sudah ada menjadi tulisan.

Selesai mengajar di kelas XII MIPA 1, saya dikerubuti oleh beberapa orang siswa yang ingin bertanya tentang tugas yang akan mereka kerjakan. Beberapa orang siswa datang mendekati saya ke depan kelas. Secara bergantian mereka mengajukan berbagai pertanyaan. Melihat sikap antusias mereka ini saya sangat senang. Berarti, materi yang diberikan menarik minat mereka. Mereka berkeinginan untuk mengerjan tugas yang diberikan dengan sempurna. Walaupun saya terlambat untuk keluar kelas, rasa lelah ini pun bisa terbalas.

Setelah selesai diskusi kecil-kecilan tersebut, saya langsung menuju kantor majelis guru. Kedatangan saya di kantor majelis guru disambut dengan ajakan untuk mengikuti rapat di ruangan kepala sekolah oleh wakil kesiswaan. Rapat siang ini membahas beberapa agenda kegiatan sekolah untuk bulan Maret mendatang. Rencananya, kalau situasi memungkinkan, sekolah berencana untuk mengadakan tiga agenda acara yaitu peringatan ulang tahun sekolah, peresmian musala sekolah, serta perpisahan siswa kelas XII.

Peresmian musala sekolah Ini direncanakan untuk mengundang gubernur. Dulu, sewaktu peletakan batu pertama pembangunan musala dilakukan oleh bupati. Karena acara ini diagendakan untuk mengundang gubernur dan jajarannya, tentu jauh-jauh hari harus dilakukan berbagai persiapan agar pada hari H nanti acara tersebut bisa terlaksana dengan baik.

Rapat mengenai acara ini berakhir pukul 15.30 WIB. Selesai rapat, saya tidak langsung pulang. Dengan beberapa orang guru, kami pun melanjutkan diskusi tentang acara yang akan dilaksanakan. Walau sifatnya tidak formal, diskusi ini pun ternyata banyak manfaatnya. Ada beberapa masukan yang didapatkan terkait dengan acara tersebut.

Selesai menunaikan salat isya, saya berniat untuk mulai mengetik. Menuangkan ide yang bermain-main di kepala untuk menjadi tulisan. Saya keluarkan laptop dari dalam tas. Saat saya menekan tombol power, laptop ini tidak merespon. Awalnya, saya cukup dibuat ketar-ketir. Ada apa lagi dengan laptop ini? Saya berusaha untuk tenang. Tidak panik. Dalam hati saya berdoa semoga lapotop ini tidak bermasalah.

Saya diam memandangi laptop ini beberapa saat. Berpikir mengapa laptop ini tidak bisa hidup. Tidak berapa lama, barulah saya tersadar. Laptop ini pada jam terakhir mengajar di kelas XII MIPA 1 saya pakai. Tadi siang batrainya hanya tinggal sekitar 3%. Karena itulah, laptop ini tidak bisa dihidupkan. Akhirnya, saya memutuskan untuk mengisi batrainya dulu. Setelah batrainya penuh, barulah saya mulai bekerja.

Tepat pukul 22.00 WIB saya mulai menghidupkan laptop itu kembali. Alhamdulillah, tombol powernya sudah berfungsi. Layarnya sudah terbuka. Dengan penuh keyakinan, saya pun mulai memainkan krusor untuk membuka laman word untuk mengetik tulisan yang telah saya rencanakan. Bukannya langsung terbuka tapi krusor tersebut berputar-putar saja. Berulang kali saya coba untuk menyegarkan, laptop tersebut tetap tidak bisa terbuka. Akhirnya, dalam keadaan cemas saya pun menghubungi seorang teman yang tahu tentang masalah laptop itu. Katanya, biarkan saja dulu. Berarti, laptopnya sedang bekerja untuk melakukan penyempurnaan dari beberapa file yang tadi dibuka. Biarkan laptop tersebut untuk memulihkan dirinya untuk beberapa saat. Nanti setelah selesai, laptop tersebut akan normal kembali.

Mendengar penjelasan ini hati saya mulai tenang. Saya memutuskan untuk menunggu seperti apa yang disarankan oleh teman tadi. Karena akan menyetor tulisan untuk menaklukkan tantangan menulis di MGI saya beralih menggunakan ponsel. Kesulitan mengetik di ponsel ini karena layarnya kecil butuh kesabaran. Apalagi di saat usia sudah mulai menua, penglihatan sudah mulai berkurang. Banyak kesalahan ketikan yang dilakukan. Walaupun harus tertatih-tatih, tetap harus berusaha. Tidak boleh menyerah. Akhirnya, dengan penuh perjuangan tulisan ini pun bisa diselesaikan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post