Mengawali tulisan perdana di gurusiana, saya ingin sedikit berbagi kisah. Seorang dosen pernah bertanya di kelas saat semester awal kuliah, "Apa alasan anda mengambil jurusan keguruan?"

Kami sekelas terdiam beberapa saat. Lalu mulai mendengungkan jawaban-jawaban yang dirasa pantas. Akhirnya dosen menunjuk acak beberapa mahasiswa untuk menyampaikan jawaban. Ada yang mengatakan karena disuruh orangtuanya, kemudian ada yang menyampaikan karena guru sekarang gajinya besar sebab adanya sertifikasi, atau karena jurusan keguruan lebih mudah ditembus dibanding jurusan lain. Paling akhir, seorang kawan menyampaikan bahwa jadi guru adalah panggilan jiwa. Secara spontan kami sekelas langsung bertepuk tangan. Riuh. Karena menurut kami itu adalah jawaban idealis yang sulit digapai bagi kami-kami yang masih pragmatis. Hehe

Saya sendiri tidak punya cukup alasan yang kuat kenapa memilih jadi guru. Karena pemikiran saya waktu mau mendaftar ke perguruan adalah yang penting bisa kuliah dengan biaya murah (karena setahu saya kuliah di jurusan keguruan lebih murah dibanding lainnya). Namun, seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa menjadi guru adalah anugerah terbaik yang diberikan Allah swt. Kesempatan untuk bisa menebar manfaat bagi sesama terbuka lebar. Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya?

Sekian. Mohon maaf tulisannya masih acak-acakan. Masih tahap belajar dari nol. Semoga keikhlasan senantiasa disematkan di hati kita, agar setiap tetes peluh kita dalam mendidik anak-anak bangsa berbuah pahala. Aamiin...

Salam literasi!