A. PERENCANAAN

Perencanaan Best Practice ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 ketika kami menemukan berbagai kendala saat mengajak anak-anak kelompok A untuk mengenal dan belajar membaca huruf hijaiyah dengan menggunakan metode Tilawati. Tingkat konsentrasi anak usia dini yang hanya bisa bertahan 10 hingga 15 menit, minat belajar yang cepat berubah dan kecintaan anak terhadap bermain membuat kami mengalami kesulitan dalam melakukuan bimbingan Tilawati.

Bagaimanapun juga dunia bermain adalah dunia anak. Oleh karena itu sangat penting bagi guru-guru Tilawati untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan agar seluruh potensi anak dapat berkembang dengan maksimal dan tercapainya tujuan pembelajaran Tilawati itu sendiri.

Untuk itulah kami mencoba menerapkan pembelajaran Tilawati secara Holistik yaitu kami kolaborasikan aktifitas pembelajaran Tilawati dengan aktifitas belajar yang lain sesuai dengan minat anak. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan anak dalam membaca huruf-huruf hijaiyah dengan lancar dan benar sesuai dengan jilid yang sedang dipelajarinya.

Adapun Perencanaan yang dilakukan selama 1 bulan adalah sebagai berikut

No

Tahapan Kegiatan

Waktu

1.

Perkenalan untuk memahami karakteristik dan minat siswa untuk belajar Tilawati

6 - 7 Agustus 2024

2.

Melakukan kegiatan pembelajaran Tilawati secara klasikal dengan Peraga kartu dan peraga dinding

8 – 9 Agustus 2024

3.

Pelaksanaan Kegiatan pembelajaran klasikal dan Individual Tilawati

13 – 16 Agustus 2024

4.

Pemilihan kegiatan penunjang pembelajaran Tilawati saat individual

20 - 29 Agustus 2024

PELAKSANAAN

1. Memahami karakteristik anak usia dini sangatlah penting agar kita bisa melakukan pendekatan dan mengarahkan anak untuk melakukan aktifitas yang tepat agar potensi yang dimilikinya dapat berkembang secara maksimal.

2. Metodologi dan media Tilawati telah menyiapkan strategi pembelajaran untuk anak usia dini dengan menggunakan Kartu peraga dan peraga dinding yang disajikan dengan menggunakan nyanyian secara klasikal

Ini bunyiny… a, ini bunyinya… a, ini bunyinya… a, ini bunyinya… a

Satu dikanan …a, satu di kiri… a, satu diatas… a, satu di bawah… a

Hal ini membuat mereka tertarik untuk mengenal huruf hijaiyah dan suasana belajar lebih menyenangkan

3. Untuk mengetahui kemampuan individu siswa dalam membaca huruf hijaiyah maka dilakukan pendekatan atau bimbingan individual. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan pelafalan huruf hijaiyah dengan benar dan melakukan bimbingan sesuai dengan tingkat kematangan belajar masing-masing anak yang berbeda.

4. Aktifitas pembelajaran yang berfariasi akan memberikan kesempatan yang luas untuk anak agar dapat berkegiatan secara menyenangkan saat belajar. Untuk itu aktifitas penunjang disaat kegiatan bimbingan individual sangatlah diperlukan seperti halnya aktifitas mewarnai huruf hijaiyah, Menggambar ataupun mencontoh huruf hijaiyah, mencipta huruf hijaiyah dari media kreatif, meggunting dan menempel huruf hiajiyah dan angka arab dan lain-lain.

Dengan ini diharapkan anak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran Tilawati dengan sangat menyenangkan sehingga kemampuan Tilawati anak dapat berkembang maksimal.