Diakhir bulan Desember, selalu ada istilah kaleidoskop. Sejak saya kecil, saya selalu senang jika melihat tayangan di TV yang menyajikan kaleidoskop dalam dan luar negeri. Ada semacam kesenangan yang akan berbeda di tiap orang. Ada yang WOW seperti saya, ada juga yang merasa biasa dan dilihat aja.

Apa sih kaleidoskop itu, saya mengintip dim bah Google, kaleidoskop memiliki dua pengertian. Pertama dijelaskan kaleidoskok adalah semacam teropong yang memperlihatkan gambaran yang indah dan simetrus apabila dilihat dari ujung yang lain. Yang kedua, kaleidoskop adalah aneka peristiwa yang disajikan secara singkat dan jelas.

Wow, sekarang saya bisa menterjemahkan rasa dan keasyikan saya saat melihat acara kaleidoskop ini. Berbagai macam peristiwa dan kejadian yang dirangkum oleh tim jurnalis, disajikan ulang dalam bentuk visual yang dramatis. Efek suara dan penyajian narasi seakan membangkitkan jiwa untuk berada dimasa itu. saya seakan  larut dalam suasana peristiwa yang pernah terjadi.

Di penghujung tahun 2020 ini, tentunya setiap dari kita memiliki naluri untuk memutar kaleidoskop. Catatan perjalanan hidup, peristiwa, kejadian dan harapan di tahun 2020 ini. Sudahkah hidup kita di tahun ini kita isi dengan catatn yang baik dan berkah. Semua menjadi bahan muhasabah untuk lebih baik di tahun berikutnya.

Akhir tahun tidak melulu harus dirayakan dengan pesta yang meriah. Bukan sekedar menyalakan kembang api ataupun hanya acara bakar-bakar jagung di depan rumah. Tapi akhir tahun hendaknya menjadi bahan perenungan dan menyemai harapan. Apalagi tahun ini kita sedang diberi cobaan berupa pandemic seperti ini. Tak elok rasanya jika harus berpesta. Malu kita pada Tuhan.

Semoga Allah memberikan keberkahan pada kehidupan kita sepanjang tahun 2020 dan di tahun 2021 nanti kita semua diberikan kehidupan yang lebih baik, terkabul segala doa dan harapan, dilindungi dari segala musibah.  Aamiin.