Umi Fadilah, SE

Umi Fadilah, SE. Guru di MTsN 5 Tulungagung. Mengajar mata pelajaran IPS. Mencoba belajar menulis di media ini sebagai usaha mengasah kemampuan diri. Semo...

Selengkapnya
Navigasi Web

Layu

Gadis kecil itu duduk termangu didepan pintu. Matanya kosong menatap lalu lalang kendaraan didepan rumahnya. Ia sedang menunggu seseorang. Sudah jam 11 siang, perutnya melilit kelaparan. Sejak pagi ia belum makan apapaun. Diusapnya air mata yang mulai meleleh di sudut matanya. Ibunya berjanji jam 9 sudah datang membawa makanan. Perutnya semakin melilit, dan ia menangis.

Kakinya melangkah menyusuri jalan, yang biasa dilalui ibunya saat pulang pergi ke pasar. Perutnya yang perih, sedikit menghambat langkah kakinya. Dan ia masih menangis. Dimana ibunya? Matanya nanar melihat lalu lalang orang di jalan. mereka hanya melihat, tak ada satupun yang menyapa atau sekedar bertanya padanya.

Tibalah gadis kecil itu di ujung jalan desa. Dijumpainya orang berkerumun, menatap Koran yang menutup sesosok tubuh di pinggir jalan. Dia bertanya pada seseorang, akan tetapi bukan jawaban yang diterima. Tapi jari yang menunjuk sesosok tubuh yang tergeletak. Ternyata itu ibunya yang ditunggu dalam kelaparan yang perih. Sedih…pedihnya kesedihan mengalahkan perihnya perut yang kelaparan. Hatinya dan tubuhnya layu, iapun pingsan memeluk jenazah ibunya….

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Astaghfirullah, sedih banget ibuk..

23 Aug
Balas

Ya aah. Kasihan. Keren ceritanya.

23 Aug
Balas

Baper deh keren bu umi

23 Aug
Balas

Barokallahu Kereen bun ceritanya, sangat terenyuh bacanya, sukses selalu

23 Aug
Balas



search

New Post