umifawwaz azizah

Seorang Kepala Sekolah diTK Aisiyah I Kertek, Wonosobo Motto : Gunakan setiap kesempatan untuk selalu berbuat kebaikan Berusaha menjadi orang yang bermanfaat...

Selengkapnya
Navigasi Web

"Kecemburuan Yang Terpendam"

"Kecemburuan Yang Terpendam"

Hari Jumat, 20 April 2018 , sebelum tidur bersama sicantik ( panggilan kesayangan untuk anak keduaku ), sempat terjadi perbincangan yang mengagetkanku.

Sicantik yang beberapa hari ini menunjukkan sikap yang layaknya seorang anak minta perhatian , rewel, ngambek sampe tantrum, saat ini terjawab sudah, setelah apa yang dia ungkapkan malam itu. " Umi nggak melihat Faza waktu nengok Aizal ( teman sekelasnya),"

Aku bertanya, " lho kenapa? " "Umi kan membantu ibunya mas Aizal yang sedang diamuk mas Aizal, jadi umi berusaha menenangkan mas Aizal "

Kata dia lagi , " aku nggak mau umi kayak gitu !, Faza nggak suka !, Faza maunya umi gendong Faza, umi temenin Faza !"

Karena anakku ini kebetulan bersekolah dimana tempat aku mengajar, tapi sengaja saya tempatkan dikelas lain dengan guru yang lain, jadi tidak bersamaku, karena aku berharap agar dia lebih mandiri ( tidak aleman bhs jawanya ). Tapi perkataannya malam itu membuatku termenung, dalam hatiku berbincang, subhanallah...nak ternyata selama ini kau cemburu melihat umi kadang menenangkan anak atau siswa yang lain, kadang menggendong yang mogok tidak mau masuk kelas, dan masih banyak lagi interaksiku dengan banyak anak atau siswa yang memang tidak jarang yang butuh perhatian ekstra. Diperjelas lagi kejadian kemaren pagi, ketika sicantik berkeinginan untuk belajar dikelasku, ada salah satu siswaku anak laki - laki yang ingin duduk dipangkuanku, tanpa basa basi anakku langsung mendorong dan menendang anak itu, astaghfirullah...aku sangat kaget. Rupanya selama ini anak keduaku ini tidak rela ketika uminya menunjukkan perhatian yang lebih kepada anak lain.

Aku mengerti dia masih polos dan belum tahu bahwa tugas uminya memang berkecimpung di dunia anak-anak yang dituntut untuk bisa menghandle anak anak yang memerlukan perhatian lebih. Suatu saat kau akan mengerti nak,dan akan aku katakan bahwa ijinkan umi untuk berbagi kasih sayang kepada mereka,karena hanya dengan hati yang tulus dan kasih sayang yang umi berikan kepada merekalah , anak - anak itu bisa dekat dan bersifat sesuai yang kita harapkan. Semoga kelak dia akan memahami bahwa ketika kita merespon segala sesuatu itu harus dengan hati maka akan sampai ke hati pula.( cerita menjelang sore ).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

thanks bu

29 Apr
Balas

Good

29 Apr
Balas

Good Inspiring... Good job... Thanks inspirasinya Jeng...

29 Apr
Balas



search

New Post