Umi Kalsum

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Miladmu Bahagiaku
Barokallah fi umrik

Miladmu Bahagiaku

Namamu telah kusiapkan jauh sebelum kelahiranmu,

Sejuta asa dan cita kuberharap dirimu hadir mewarnai hidupku

Bahagia dan haru menyelimuti pernikahanku tepat di tanggal cantik kabisat

Memohon doa diberi keturunan kepada seluruh undangan

Sebulan kemudian Allah menjawab doaku dengan positif yang sungguh tak kuduga begitu cepat

Aneh, kaget, bingung, khawatir, seru, sedih, dan bahagia bercampur jadi satu

Hari demi hari, minggu bertemu minggu dan bulan kulewati

Disitu pula ada tawa dan derai air mata

Nikmat tiada tara

-Untaian doa dan lantunan ayat suci nutrisi terindah buatmu, hingga saat kelahiranmu

- Masih kuingat hari bersejarah itu

-Selepas magrib kudatangi bidan didampingi kakak dan papahmu

-Perjuangan siap dimulai, permohonan maaf dan doa orang tua memuluskan jalan kelahiranmu

-Begitu pula dahsyatnya solat dan solawat yang kuyakin memudahkan kelahiranmu

-Sesaat setelah azan isya berkumandang, mulailah pertaruhan nyawa

- Sakit diatas sakit, payah di atas payah, bagai sayatan sembilu menusuk raga, menangis pilu tak kuasa menahan rasa, subhanallah nikmat

-Semua kulewati dan kunikmati, karena saat itulah nikmat besar tuhan menghampiriku

-Alhamdulilah....dirimu lahir tanpa rasa sakit yang berarti. Suara tangis yang memekik telingaku menyadarkanku bahwa Malaikat Kecilku telah hadir di dunia ini.

-Selamat ya.....anaknya laki-laki. Kalimat itu yang kudengar dari bidan itu. Masya Allah..Alhamdulilah...Allahu Akbar. SULTHAN-ku.

-Mimpiku, anganku, asaku, citaku, harapanku telah terwujud. Kau hadir merubah hidupku.Doaku terkabul. Tepat waktu dan sempurna. Terima kasih ya Allah.

-Masa kecilmu luar biasa, lucu, menggemaskan, mencemaskan bahkan tak ayal membuat àku takut karena sering kali ada saja tingkahmu yang nyaris membahayakan diri dan orang lain, tapi itulah setoreh cerita kecilmu. Bagiku kau adalah Sulthan-ku. Tak peduli cemoohan orang, tak peduli label orang terhadapmu, karena ku yakin Kaulah permataku yang akan selalu mendoakanku, menyayangiku dan menarikku ke Firdaus nan indah.

Kini kau tumbuh dewasa, terlihat wibawa dan mempesona, penuh perhatian dan hidup prihatin. Kamu telah berubah, dan bisa membuktikan bahwa manusia bisa berubah menjadi pribadi yang baik. Semoga Allah senantiasa melindungimu.

Hari ini, 18 tahun usiamu, milyaran doa kupanjatkan untukmu, semoga berkah selalu kehidupanmu, Allah panjangkan umurmu dalam taat dan cinta Allah dan Rasul-Nya, Allah cerdaskan dan wujudkan cita-citamu menjadi seorang kyai alim dan soleh, Allah bimbing selalu dirimu tuk menjadi manusia berperangai baik dan mulai. Aamin. Sekali lagi....Selamat Ulang Tahun "DHUHA MUHAMMAD SULTHAN"

TANGSEL, 22 NOPEMBER 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post