Umi Kalsum

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Salahkah Aku Orang Sunda?

Setelah jam kuliah selesai, Hendra selalu menunggu Laela di samping kantin kampus, memastikan bertemu setiap kali ada kuliah dan tak jarang berdiskusi tentang tugas kuliah. Laela, kita ngopi dulu yah sebentar di kantin, aku janji nanti akan anter kamu pulang. Baiklah..jawab Laela. Sepertinya kamu serius sekali, celetuk Laela. Hendrapun melontarkan senyum dan mulai bicara sambil sesekali menyeruput kopi.

Kita sudah masuk semester 7 dan sebentar lagi akan selesai kuliah. Aku sangat mencintaimu dan sudah mantap untuk membawa hubungan kita lebih serius lagi sampai kita menikah. Sampaikan ke orang tuamu bahwa Aku akan bicarakan niat baikku dan yakinkan bahwa Aku bisa bertanggung jawab atas ucapanku.

Malam minggu Hendra menemui Pak Rojali bapaknya Laela. Penuh keyakinan Hendra mengutarakan isi hatinya dan rencana pernikahannya dengan Laela. Hendra juga meyakinkan Pak Rojali bahwa dirinya akan membahagiakan putrinya. Dengan bijak Pak Rojali mengatakan, nak Hendra..terima kasih sudah mencintai dan membuat rencana indah buat Laela, tapi mohon maaf Bapak hanya mengizinkan Laela menikah dengan orang Betawi asli, sedangkan Hendra orang Sunda. Mohon diikhlaskan karena ini prinsip bapak. Bapak hanya bisa mendoakan semoga Hendra mendapat pasangan yang terbaik dan selalu bahagia.

@Tagur hari ke- 19, Pamulang, 28-11-2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post