Ibu adalah rumah pertama bagi anak-anaknya sebeluam dilahirkan ke dunia. Ibu merupakan tempat anak belajar pertama kali, yakni pada saat anak masih dalam kandungan. Seorang anak akan meniru semua perilaku ibu saat mengandungnya. Seorang ibu yang sabar, ikhlas, penuh kasih dan sayang selama proses mengandung, akan memberi dampak positif bagi janinnya. Tidak berhenti sampai di sini. Setelah sembilan bulan sepuluh hari ibu mengandung, dengan perjuangan yang melelahkan seorang ibu akan rela mengorbankan nyawa demi melahirkan anak-anaknya. Dengan penuh kasih sayang, mencurahkan semua perhatian, tidak pernah mengeluh seorang ibu mengasuh anak-anaknya.

Melalui ibu seorang anak akan mengenal hal-hal yang baru. Seorang ibu akan membimbing anak-anaknya untuk mengenal hal-hal yang ada di sekelilingnya. Mengenalkan cara bicara, berjalan, makan, minum, berpakaian, sampai akhirnya seorang ibu mengajari anak-anaknya menulis dan bersosialisasi.

Seorang anak akan menirukan apa saja yang diajarkan ibunya, entah itu pengajaran secara langsung atau tidak. Seorang anak akan menirukan mengucap kata ayah, saat ibunya melatih mengucapkan kata ayah. Ketika anak sudah bisa berjalan dan berbicara, dia akan suka meniru perbuatan ibunya. Seorang anak perempuan akan suka memakai lipstick, karena dia selalu melihat ibunya memakai lipstik, walaupun ibunya tidak pernah menyuruh untuk memakai lipstik. Hal ini terjadi karena anak mulai belajar dari serang ibu.

Begitu penting peran seorang ibu dalam pendidikan anaknya. Sudah selayaknya seorang ibu berusaha menjaga diri, berperilaku yang baik, bertutur kata dengan lemah lembut, yang akhirnya bisa menjadi suri tauladan bagi anak-anaknya.