Apa Saja Persiapan Untuk Berangkat Haji?
Apa Saja Persiapan Untuk Berangkat Haji ?
Sebentar lagi calon jemaah haji akan berangkat ke Tanah Suci. Tamu-tamu Allah akan segera berangkat memenuhi panggilan-Nya. Alangkah bahagianya mereka, mendapat panggilan istimewa dari Sang Khalik untuk datang ke rumah-Nya, Baitullah.
Jemaah haji reguler, keberadaan mereka di Tanah Suci baik Madinah maupun Mekah hampir 40 hari lamanya. Masih ditambah dengan perjalanan pergi Tanah Suci dan pulangnya tanah air. Tentu waktu keberadaan calon jemaah haji yang cukup lama disana harus dipersiapkan dengan matang. Lalu apa saja yang harus dipersiapkan?
Ada 2 hal yang harus dipersiapkan yaitu persiapan mental dan bekal, baik pakaian maupun makanan. Sangat perlu ditanamkan persiapan mental mental jemaah mengingat ibadah mereka di Tanah Suci yang jauh dari rumah, ditempat yang cukup berbeda dengan daerahnya baik dari segi budaya, iklim, lingkungan bahkan tentang makanan.
Sebelum berangkat, jamaah harus mempunyai bekal pemahaman dan keimanan bahwa mereka berangkat haji karena mendapat panggilan oleh Allah SWT, menjadi tamu-Nya. Jadi selama jemaah berada di Tanah Suci, apapun nanti yang dihadapi dan diterima , semua adalah hidangan dari Allah.
Jemaah haji sebaiknya tidak mengeluh bila mendapatkan sesuatu yang kurang berkenan dihati. Misalnya antrian luar biasa ketika naik bus atau naik lift menuju kamar hotel. Iklim yang terlalu panas atau dingin, atau bahkan mendapat suguhan makanan yang kurang sesuai dilidah, sabar saja sambil mengingat bahwa saat ini mereka sedang di rumah Allah dan itulah suguhan dari Allah. Bila iman sudah menancap, insyaAllah bisa menjalankan ibadah dengan lancar.
Persiapan selanjutnya yaitu perbekalan yang harus dibawa. Berikut ini perbekalan yang dibawa calon jemaah haji.
Jemaah putra :
1. Baju ihram.
Bawa 2 baju ihram, untuk ganti apabila yang ihram yang satunya basah atau kotor.
2. Baju koko ( 3-4 potong ).
3. Baju dalam secukupnya.
4. Baju tidur
5. Alat mandi
6. Kaos kaki ( dipakai dipesawat atau kamar hotel agar tidak kedinginan)
7. Obat-obatan dan vitamin sesuai dengan keperluan pribadi.
8. Sajadah tipis
9. Sandal untuk ke masjid.
Jemaah putri :
1. Mukena
2. Gamis putih
3. Gamis hitam ( orang Arab dan Timur Tengah lainnya mengenakan gamis hitam )
4. Gamis biasa
5. Jilbab bergo besar ( menyesuaikan jumlah gamis yang dibawa ). Di Tanah Suci banyak jemaah yang sholat hanya dengan gamis dan jilbab bergo besar plus sarung tangan dan kaos kaki.
6. Kaos kaki ( 5-6 pasang ). Disana kaos kaki selalu dipakai, jadi harus sedia stok yang banyak.
7. Sarung tangan.
8. Obat-obatan dan vitamin sesuai kebutuhan.
9. Alat mandi
10. Makanan yang awet misalnya biskuit, sambal, lauk kering misal ‘abon’ atau ‘kering’, tapi tak usah terlalu banyak.Untuk uang, bawa sesuai keperluan saja. Untuk membayar dam dan oleh-oleh. Sebaiknya jangan terlalu banyak menukar uang rupiah ke Real Arab Saudi saat masih ditanah air. Harganya mahal. Jemaah bisa menukar di Mekah atau Madinah, jauh lebih murah.
l Yang perlu dibawa saat berangkat adalah buah yang mengandung banyak air, misal jeruk, pir atau apel. Letakkan ditas tenteng. Dari asrama haji ke bandara biasanya sudah tidak boleh membawa air minum. Selama perjalanan naik bis menunggu dibandara proses keberangkatan, buah-buahan tadi bisa menjadi pereda haus.
Selamat menjalankan ibadah haji, bagi calon jemaah haji Indonesia. Semoga mendapat haji mabrur. Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya, Bu.
Terima kasih Bu Khairatus. Salam bahagia selalu