Oleh: Umi Lestari, M.Pd

Dahulu saya ingin belajar menulis, tetapi tidak tahu wadah untuk menyalurkan tulisan. Sejak bergabung dengan Gurusiana dan Media Guru Indonesia, saya mempunyai aktifitas baru yaitu menjadi terbiasa menulis. Saya senang sekali, karena apa yang saya inginkan akhirnya terwujud. Kemampuan menulis menjadi terasah karena selalu menulis setiap hari.

Sebelum mengenal Gurusiana, saya sering membuka google untuk mencari ajang lomba. Lomba apapun yang bisa saya ikuti. Namun belum berhasil menemukan yang sesuai dan yang bisa saya ikuti. Akhirnya setelah berada di Gurusiana, saya menemukan lomba menulis yang diadakan setiap bulan.

Saya seperti menemukan dunia baru yang saya inginkan. Saya bersemangat melakukan keduanya, menulis dan ikut lomba menulis. Walaupun tertatih dan sering tidak menang, namun saya tetap saja bersemangat.

Namun pada tahun 2021-2022 saya tidak bisa menulis setiap hari karena saya sedang menempuh pendidikan S2. Lomba pun mulai tidak bisa saya ikuti karena kesibukan kuliah dan pekerjaan di madrasah. Bahkan sempat beberapa bulan tidak menulis di blog Gurusiana.

Setelah vacuum menulis saya menjadi malas. Tetapi tiba-tiba saya ingin mengikuti lomba. Saat itu saya masih sedang kuliah S2. Ada lomba menulis tingkat mahasiswa dalam rangka Hari Guru Nasional. Alhamdulillah saya mendapat juara ketiga dan pialanya diserahkan oleh Ibu Arumi Bachin, artis yang saat ini menjadi istri wakil gubernur Jawa Timur. Ah… rasanya senang, bangga dan terharu.

Yang membuat saya haru adalah saya telah istirahat menulis selama beberapa saat. Rasanya berat untuk bangkit dan memulai menulis lagi. Namun disaat saya berada dititik terendah dalam kebiasaan menulis, saya malah mendapat penghargaan. Dari situ saya mulai bangkit lagi. Saya mulai aktif menulis.

Saya merasa belum optimal dalam menulis dan berkarya. Prestasi hampir tidak ada karena saya sudah jarang ikut lomba. Alasannya karena faktor ekonomi, uang untuk buku anthologi pemenang lomba saya gunakan untuk kebutuhan lain. Selain itu saya sedang sibuk menjadi tim literasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Madiun. Saya diberi tugas membuat buletin Bunda Modiis DWP Kabupaten Madiun.

Di penghujung tahun 2023 ini saya merasa mendapat kesempatan untuk menunjukkan eksistensi saya sebagai guru penulis dan fasda literasi. Saya diberi tugas menjadi narasumber seminar bertema literasi di era digital. Senang dan bangga, saya dipercaya mampu menjalankan tugas tersebut. Ini penampilan saya pertama di DWP Kabupaten Madiun, tapi alhamdulillah saya bisa tampil menyebarkan virus literasi kepada segenap pengurus dan anggota DWP. Semoga ada yang terinspirasi untuk ikut menulis.

Refleksi untuk tahun 2023 ini, saya berniat untuk meningkatkan kemampuan menulis saya. Meningkatkan jam terbang dan menyebarkan virus literasi kepada siswa-siswi saya. Beberapa siswa ada yang sudah menang lomba menulis namun jumlahnya masih sedikit. Sebenarnya ada banyak siswa yang kompeten untuk mengikuti lomba tapi mereka tidak percaya diri. Saya ingin membimbing lebih banyak siswa supaya bisa berprestasi misalnya dalam lomba menulis atau berkarya membuat karangan yang bisa dibukukan, misal buku kumpulan cerpen atau puisi. Menurut saya, membuat orang lain berprestasi, itu juga prestasi. Salam literasi.

Biodata penulis:

Penulis bernama Umi Lestari. Ia alumni S1 IKIP Malang dan S2 Unipma Madiun. Saat ini penulis mengajar di MTsN 12 Madiun. Penulis bisa dihubungi melalui HP : 085331226377 atau email : [email protected].