Umi Maghfiroh

Penulis adalah seorang guru bahasa Inggris dengan 2 putri. Lahir di Tulungagung, 15 April 1978. Mengajar sejak tahun 2003 di MTsN 6 Tulungagung. Pendidikan tera...

Selengkapnya
Navigasi Web
Adang
http://jumriani-b13.blogspot.com/2015/10/cara-memasakmenanak-nasi-secara.html

Adang

Oleh : Umi maghfiroh

# Tagur ke 99

# Remidi 3

Selalu ada hikmah di setiap peristiwa. Saat kita belajar untuk mensyukuri dan menikmati semuanya, maka setiap masalah tak akan menjadi beban, setidaknya kita bisa menerima dan berfikir positif.

Ceritaku kali ini tentang belajar adang tadi pagi. Tulisan ini terangkai karena satu peristiwa. Sudah dua hari ini, magic com yang biasa kugunakan untuk memasak nasi sedang rewel. Nasi yang kumasak di pagi hari, sore hari sudah menguning dan berbau tak sedap. Kemarin sore aku sedang ngobrol dengan tetangga samping rumah yang anaknya baru saja berangkat mondok di Lirboyo, Kediri. Kami ngobrol untuk berbagi pengalaman tentang mondok. Alhamdulillah, putri sulungku yang sedang mondok, sudah memasuki tahun ke tiga. Dari ngobrol itu, kuceritakan juga masalah magic comku yang sedang rewel. Atas sarannya, aku diminta untuk mencoba memasak nasi dengan cara adang, cara yang dilakukan oleh orang tua dahulu. Tentu saja, aku menerima sarannya dengan senang hati. Kuminta beliau untuk mengajariku adang seperti yang diceritakannya.

Pagi tadi, sekitar jam 6, setelah aku jalan-jalan disekitar rumah untuk sekedar menggerakkan badan, kudatangi rumahnya. Kebetulan pintu dapurnya lurus dengan pintu belakang rumahku, sehingga aku bisa melihat segala aktifitasnya di dapur. Beliau sedang menyiapkan sarapan pagi. Kuminta beliau mengajariku adang. Ternyata, tak serumit bayanganku. Cukup dua langkah untuk adang ini. Ngaru, sebagai langkah pertama, yakni memasak beras dalam air mendidih selama kurang lebih 10 menit, kemudian adang, memasukkan beras tadi ke dalam panci khusus untuk memasak nasi selama 30 menit. Satu hal, nasi hasil adang ini, teksturya lebih pulen dan lebih nikmat dibandingkan nasi hasil memasak di magic com. Mas suami dan putri kecilkupun berkata demikian. Mereka memintaku untuk memasak nasi seperti itu lagi, sedangkan magic com berfungsi sebagai penghangat setelah adang tadi.

Alhamdulillah, satu lagi ilmu kudapatkan dari masalah yang ada. Mungkin ini cara Tuhan untuk memberitahuku bahwa semua masalah ada jalan keluarnya. Terima kasih untuk ilmu hari ini. Terima ksih untuk tetangga baikku. Hari ini, aku belajar dari sebuah masalah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah. Meskipun saya terbiasa ngetim nasi, saya bisa adang, ngaru, dsb. Saya dulu sering melihat ibu saat memasak. Ulasan keren dan sukses buat Mbak Umi.

28 Jul
Balas

Ingat saat menjadi anak kos. Suka adang karena dulu belum ada rice cooker. Keren, Bu

27 Jul
Balas

Waah selamat ya Bunda sebab magic com rusak akibatnya belajar adang dan sukses. Keren bisa menjadi sebuah tulisan. Salam sehat dan sukses untuk bunda Umi Maghfiroh.

28 Jul
Balas

Saya juga masak pakai adang Bund. Bahkan anak - anak juga bisa masak pakai adang. Keren bund sukses selalu

28 Jul
Balas

Saya juga masak pakai adang Bund. Bahkan anak - anak juga bisa masak pakai adang. Keren bund sukses selalu

28 Jul
Balas

Saya juga masak pakai adang Bund. Bahkan anak - anak juga bisa masak pakai adang. Keren bund sukses selalu

28 Jul
Balas



search

New Post