Umi Maghfiroh

Penulis adalah seorang guru bahasa Inggris dengan 2 putri. Lahir di Tulungagung, 15 April 1978. Mengajar sejak tahun 2003 di MTsN 6 Tulungagung. Pendidikan tera...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cuti tapi Kerja . . . .

Cuti tapi Kerja . . . .

Kejadian ini saya alami dua bulan yang lalu, di bulan September.

Berawal dari aplikasi absen Pusaka yang beberapa kali error, hari itupun terjadi hal yang sama, kami tidak bisa absensi pulang karena error. Setelah menunggu dua jam, sejak jam 14.30 sampai jam 16.45 kami memutuskan untuk pulang dan kembali lagi bakda Magrib, mengingat batas absensi jam 24.00.

Dengan penuh semangat, saya bergegas ke sekolah setelah saya lihat notif di grub sekolah yang mengabarkan absensi lancar. Kenetulan pak Suami dengan senang hati mau mengantar ke sekolah yang berjarak 4 km dari rumah. Dan benar saja, sesampainya di sekolah, saya buka aplikasi Pusaka dan. . cling, tertulis "anda berhasil absensi pulang" . Kebetulan, teman saya yang datang setelah saya, bu Umi Fadilah, tidak bisa login. Saya mencoba membantu dengan login menggunakan HP saya setelah saya log out dan login lagi menggunakan username dan password beliau. Alhamdulillah, absensi berhasil. Kamipun pulang, karena jam sudah menunjukkan pukul 20.00.

Tiga hari kemudian, aplikasi Pusaka error lagi. Kami tidak bisa absen masuk, di pagi hari itu. Saya mencoba untuk mengotak atik aplikasi Pusaka, siapa tahu dengan mereset HP, akan bisa membantu, ternyata tidak! Saya coba untuk mengechek profil di HP saya, dan ternyata profilnya masih tertera bu Umi Fadilah, lhah! Saya ganti dan login menggunakan username dan password saya, dan check riwayat absensi, kosong. . . . Berarti, selama 3 hari kemarin, saya dianggap tidak masuk kerja alias mbolos, tanpa keterangan.

Akhirnya saya laporkan kejadian ini kepada ibu KTU, beliau yang menjadi saksi kehadiran saya. Kebetulan saya dan ibu KTU ada kerjasama yang membuat kami untuk berdiskusi. Beliau tertawa, dan mengambil kebijakan untuk solusi masalah tersebut. Saya diminta untuk membuat surat cuti tahunan dengan alasan pernikahan saudara selama 3 hari tersebut dengan mencantumkan alamat saudara yang punya hajat.

Tanpa pikir panjang, saya menelepin Om yang ada di Jakarta untuk. menanyakan alamat lengkapnya dan menceritakan peristiwa itu. Om Aan tertawa, karena beliau pernah juga mengalami hal yang sama di tempat kerjanya. Woalah. . . tibak e yo podo ae solusinya. Cuti tapi masuk kerja! Hiks.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Solusi yang membagongkan ya, Dek .... Hehehe .... Cuti, tapi tetap kerja.

29 Nov
Balas



search

New Post