Umi Maghfiroh

Penulis adalah seorang guru bahasa Inggris dengan 2 putri. Lahir di Tulungagung, 15 April 1978. Mengajar sejak tahun 2003 di MTsN 6 Tulungagung. Pendidikan tera...

Selengkapnya
Navigasi Web
Video Kiriman

Video Kiriman

Oleh : Umi Maghfiroh

# Tagur 108

# Remidi 3

Beberapa hari yang lalu, ada kiriman di WAG yakni tentang video perpanjangan PPKM. Yang menarik adalah, hasill editan video tersebut yang mengatakan sepanjang apapun PPKM tidak akan berpengaruh bagi seorang ASN/PNS, jadi, PPKM diperpanjang sampai kiamatpun silahkan, karena ASN/PNS digaji pemerintah, dikasih beras dan lauk pauk sehingga tak ada efeknya. Huh! Sempat geram juga, walaupun sempat tertawa pada awalnya karena presenter dari video itu lucu.

PPKM yang diperpanjang, tentu saja akan sangat berdampak bagi non PNS, terutama pedagang. Tentu hal ini akan memicu kecemburuan sosial. Kalau semua mau jujur dan duduk berdampingan, sebenarnya nasib PNS sama ribetnya yang non PNS. Kesibukan kami bertambah. Selain mengajar anak-anak dikelas, gurupun punya anak yang memerlukan bimbingan. Seorang guru memiliki fungsi ganda di masa Pandemi ini. Fungsi profesional sebagai guru yang harus menyiapkan seluruh pembelajaran Daring, juga fungsi sosial sebagai wali murid yang membimbing anak-anaknya.

Tidaklah benar kalau seorang PNS/ASN hanya berdiam diri dan berpangku tangan. Senua kejadian ada hikmahnya. Sebelum pandemi, saya berangkat pukul 6:15. sampai rumah pukul 15:45, sekalian jemput si kecil yang sekolahnya tak jauh dari sekolah dan pulangnya jam 15.00 terkadang lebih. Sesampainya dirumah, menyiapkan keperluan si kecil untuk ngaji, jam 4 sore. Seringkali saya merasa kasihan dengannya. Saat aku tanyakan apakah dia capek? dia menjawab "tidak!", yang membuatku terharu. Semoga kerja kerasmu akan terbayarkan nanti, Nak. . . dan semoga semua cepat berlalu seperti sedia kala.

Dengan begitu, apakah kami sebagai PNS/ASN dianggap salah, bila saat ini lebih banyak di rumah?Saya selalu berfikir, bahwa saatnya *Back to home*, membenahi apa yang dulu pernah hilang, membersamai anak-anak lebih lama dibandingkan biasanya.

Saya selalu bersyukur diberi kesempatan lebih. Semoga semua tetap berpikir positif dan tidak terpancing dengan keadaan. Semoga Alloh melindungi kira dari segala keburukan, aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Batul sekali Bunda. Semua ada hikmahnya. Guru mengajar secara daring juga lebih rumit. Insha Allah semua akan kembali indah jika Allah sudah berkehendak. Sukses untuk Bunda Umi Maghfiroh

13 Aug
Balas



search

New Post