NIKMAT
Oleh: Umi Salamah
****
Nikmat Tuhanmu manakah yang kau dustakan
Indahnya dunia yang telah kau nikmati
Kekayaan yang kau miliki
Mensyukurinya saja kau enggan
Apakah yang kau mau
Teguhkan iman tuk mensyukuri nikmatNya.
****
(T.110)/T. 4
Baitii, 28-09-202
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi religi, Makasih nasihatnya, Bunda
Terima kasih kunjungannya Bu Ernasari.
Keren puisinya bunda Salamah, mengajarkan kita selalu bersyukur padaNya. Semoga sukses selalu
Puisi indah yang mengingatkan. Bersyukur, bersyukur dan bersyukur. Salam sukses, Ibu.
Puisi yang indah. Semoga sehat dan bahagia selalu Bunda.