Umi Salamah

Lahir di Jombang, sebagai pengawas madrasah dan pengajar yang selalu ingin belajar menulis. Semoga bisa bermanfaat bagi sesama....

Selengkapnya
Navigasi Web
NIKMATNYA BOBOR LOMPONG

NIKMATNYA BOBOR LOMPONG

NIKMATNYA BOBOR LOMPONG

Tagur hari ke-42/ke-3

Oleh Umi Salamah

***

Tahu talas kan? Siapa yang tidak kenal talas. Batang talas biasa orang menyebutnya lompong. Di beberapa daerah batang talas memiliki banyak nama, mulai dari lompong, batang keladi, dan kemumu.Talas, keladi, atau seratah (Colocasia esculanta L) merupakan salah satu tumbuhan yang hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan, mulai dari umbi, batang, hingga daun talas. Umbi dan daun talas sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi panganan sehari-hari seperti keripik, bolu, brownis dsb. Namun apa jadinya jika batang talas yang seringkali dibuang ternyata memiliki gizi dan manfaat yang berlimpah bagi tubuh kita?

Batang talas atau lompong memiliki kandungan gizi yang sangat berlimpah. Dalam 100 gram lompong saja mengandung energi sebesar 40 kkal, karbohidrat 7,4 gram, lemak 0,8 gram, protein 3 gram, kalsium 76 mg, fosfor 59 mg, dan zat besi 1 mg. Selain itu lompong juga mengandung vitamin A sebanyak 2000 IU, vitamin B1 0,08 mg, dan vitamin C 31 mg.

Lompong tidak hanya memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, namun dapat bermanfaat juga bagi kesehatan manusia. Salah satunya dapat menjaga kesehatan jantung. Kandungan kalium pada lompong dapat membantu mengatur detak jantung dan merupakan salah satu mineral penting pada cairan tubuh. Lompong juga mengandung serat yang cukup tinggi dan tentunya sangat baik untuk pencernaan. Serat menjaga usus agar dapat mencerna makanan dengan lebih optimal dan melancarkan pembuangan sisa makanan dari tubuh. Oleh karena itu, lompong dapat menjadi salah satu solusi masalah pencernaan.

Bagi sebagian orang pasti pernah menikmati kudapan talas. Entah digoreng, dikukus ataupun diolah menjadi makanan seperti brownis dan bolu. Tapi, mungkin bagi sebagian orang belum pernah merasakan olahan batang talas atau lompong yang bisa dijadikan sayur. Biasanya batang talas atau lompong dimasak dengan kuah santan dan rempah-rempah. Makanan rumahan ini juga dikenal dengan sebutan makanan ala ndeso. Cara masaknya yang sederhana dan praktis, membuat sayur ini cocok disantap kapan saja. Bahkan di warung-warung di daerah pegunungan Wonosalam Jombang Jawa Timur banyak menjual sayur atau bobor lompong yang dipadu dengan nasi ampok atau jagung. Namun, perlu kita perhatikan cara membersihkan batang talasnya agar tak terasa gatal ketika dimakan. Sebelum dimasak batang talas atau lompong disiangi terlebih dahulu, hilangkan kulit luar (tidak harus semuanya). Setelah itu bisa dipotong sesuai keinginan. Kemudian masukkan satu sendok garam dan remas-remas batang talas dan bilas dengan air sampai bersih.

Nah, ingin tahu resep dan cara membuat olahan lompong atau batang talas?

Yaitu, Bobor Lompong.

Bahan:

- 6 batang talas/lompong

- ¼ butir kelapa muda (diparut/diblender)

- 1 potong tahu (diiris kecil-kecil)

- 2 sendok makan ebi (udang kecil-kecil/rebon)

Bumbu halus: - 5 siung bawang putih - 5 siung bawang merah - 3 butir kemiri sangrai - 2 buah cabai merah besar - cabai rawit sesuai selera - 1 sdm ketumbar bubuk

Bumbu lain: - 3 cm lengkuas, geprek - 3 lembar daun salam

- 3 lembar daun jeruk purut

- gula, garam, kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat:

1. Kupas kulit ari pada batangnya tidak sampai bersih, potong-potong. Lalu cuci hingga bersih. Rebus sebentar saja di air mendidih yang sudah ditambahkan dengan 1 sm garam, angkat dan sisihkan.

2. Tumis bumbu halus bersama, ebi (udang rebon), lengkuas dan daun salam hingga harum dan matang.

3. Beri air secukupnya tunggu hingga mendidih. Masukkan tahu yang diiris kecil-kecil.

4. Tambahkan lompong dan juga kelapa (diparut/diblender), bumbui dengan gula, garam, dan kaldu bubuk.

5. Koreksi rasanya sambil diaduk sesekali agar santan tidak pecah, masak hingga cukup matang lalu angkat dan sajikan.

6. Selamat mencoba ya….

*****

Baitii, 07-03-2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Paparan yang luar biasa. Saya juga baru tahu kalau batang kemumu bisa dijadikan bubur. Di kampung kami namanya kemumu (biasanya temanya gulai ayam padeh). Talas banyak macamnya. Harus pintar-pintar dalam memasak. Kadang ada yang bikin gatal. Terima kasih ilmunya Bu, salam sehat selalu

08 Mar
Balas

Mks Bu Mardianis, bukan bubur tp Bobor, semacam sayur dg santan sekalian ampasnya. Selamat mencoba.

08 Mar

Dari tulisan Bunda, saya baru tahu kandungan gizi pada lompong. Terima kasih Bunda. Saya follback.

08 Mar
Balas

Terima kasih semoga bermanfaat.Salam literas.i

08 Mar

Ulasan yang sangat bermanfaat. Saya baru kalau batang talas bisa dibuat sayur. Keren bunda. Salam sehat dan sukses

08 Mar
Balas

terima kasih Pak Sudiwanto, silakan dicoba resepnya. Semoga sehat dan sukses selalu.

08 Mar

Woo, ulasan yang keren, tapi sayangnya saya tidak pernah masak lompong, mungkin dulu kalau Ibu saya pernah memasaknya, tapi saya lupa. Hehe. Semoga selalu sehat dan sukses Bunda Umi.

08 Mar
Balas

Terima kasih atas kujungannya. Ternyata masak lompong itu mudah banget. Semoga selalu sehat dan sukses.

08 Mar

Sedap kayanya..pengen nyicip..kereen..

08 Mar
Balas

Monggo, Semoga selalu sehat Bu Eva.

08 Mar

Terima kasih admin, artikelnya sudah tayang.

07 Mar
Balas

Sedap. Jadi kangen masakan Simbah. Salam sehat dan bahagia selalu Bunda.

08 Mar
Balas

Terima kasih Bunda Nanik. Ya ini masakan tradisional orang zaman dulu.

08 Mar



search

New Post