PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL RA

Oleh: Umi Salamah

****

Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkanya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya yaitu agar siswa mampu memahami sesuatu berdasarkan pengalaman belajarnya. pemahaman adalah suatu cara yang sistematis dalam mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan menghubungkan antara apa yang peserta didik (siswa) pelajari dan bagaimana pengetahuan itu akan digunakan untuk memahami konsep-konsep akademis (seperti konsep-konsep matematika, fisika, atau biologi), tentunya sangat berguna bagi kehidupan mereka di masa datang atau saat mereka bermasyarakat ataupun saat di tempat kerja kelak yaitu dengan menggunakan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Dengan demikian, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa.

RA Babussalam Tambar Jogoroto Jombang pada hari Rabu 14 September 2022 melaksanakan pembelajaran kontekstual (Puncak Tema) bagi peserta didiknya yaitu ke Satuan Radar 222 TNI AURI Ploso (Kabuh) Jombang dan PMK Jombang.

Kegiatan ini disesuaikan dengan tema yang sedang dipelajari yaitu Tema Profesi/Pekerjan. Tujuan dari pembelajaran ini supaya anak bisa melihat dan belajar lansung ke tempat lokasi Satuan Radar TNI AU dan PMK (Pasukan Mencegah Kebakaran) atau biasanya juga disebut dengan Damkar. Di Satuan Radar TNI AU anak-anak dikenalkan dengan TNI, diajak lansung melihat Radar dan ditunjukkan fungsinya. Mereka juga diajak senam bersama oleh anggota TNI AU.

Kegiatan di PMK anak-anak dikenalkan dengan para petugas PMK Jombang. Anak-anak dikenalkan juga dengan alat-alat yang digunakan oleh petugas PMK dalam melaksanakan tugasnya. Tugas PMK ternyta tidak hanya memadamkan kebakaran saja, tetapi mereka juga menolong masyarakat menangkap/menjinakkan ular yang membahyakan yang ada di lokasi rumah warga dan gangguan dari hewan-hewn yang membahayakan lainnya.

Setelah dikenalkan dengan alat-alat Damkar, anak-anak diajak untuk naik mobil Damkar berkeliling di Kota Jombang. Setelah berkeliling dengan mobil Damkar anak-anak diajak mandi basah-basahan diguyur/diseprot dengan air dari mobil Damkar. Mereka senang sekali seperti hujan-hujan. Alhamdulillah anak-anak merasa senang dengan pembelajaran ini karena mereka bisa belajar lansung dengan pengalaman yang didapat, sehingga pembelajaran menjadi bermakna.

****

T. 100 (9)

Baitii, 16 September 2022