Umi Samsul Hidayati

Guru di MTsN 6 Jombang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku, Suami, Dan Radio
www.google.com

Aku, Suami, Dan Radio

Tidak di rumah, tidak di perjalanan, suami saya suka sekali melakukan sesuatu sambil ditemani dengan suara radio. Kalau hari Ahad pagi, biasanya beliau suka memantau Pengajian Ahad Pagi yang diselengggarakan Ikatan Da'I Indonesia (IKADI) Kota Kediri, yang di pancarkan oleh Radio Andika, Kebanggan Kediri Raya. Sambil melakukan apa saja, seperti mengontrol kondisi mobil, sekedar membersihkannya, atau bàhkan memandikannya. Ha..ha.. kayak orang ya pembaca, dimandikan. Banyak ilmu yang bisa kita dapatkan dari menyimak tausiyah para ulama' yang diundang. Saya bisa menyebut da'i yang pernah mengisi pengajian tersebut antara lain: Ustadz Didik Purwodarsono, Prof. Dr. H.M. Sholeh, Ustadz Shohibul Anwar, Ustadzah Hj. Irine Handono, bahkan Emha Ainun Najib atau yang populer dengan sapaan Cak Nun. Adem ayem rasa hati ketika menyimak tausiyah para Da’i itu. Seperti terbebas dari hiruk pikuknya persoalan hidup yang menghimpit.

Selain itu, bila subuh hari, saya juga ikut terkondisikan menyimak Renungan Fajar yang di pancarkan dari Radio Suara Surabaya. Biasanya dipandu Mas Isa Ansori dengan mengundang nara sumber yang mumpuni dibidangnya. Sambil berkegiatan di dapur, seperti masak tipis-tipis..sreng-sreng klontheng… saya menyimak radio, jiwa serasa tersuply dengan makanan rohani. Perlu diingat lho pembaca, bukan hanya tubuh yang membutuhkan asupan gizi dari makanan, jiwa juga membutuhkannya supaya hidup jadi seimbang, sehat jiwa dan raga. Kalau asupan gizi untuk tubuh biasanya kita siapkan secara sempurna, bahkan memenuhi kriteria empat sehat lima sempurna, lalu bagaimana dengan asupan gizi untuk jiwa? Ya. Gizi untuk jiwa atau rohani adalah segala hal yang bisa membuat kita selalu menyambung ingatan kepada Sang Pencipta, Allah subhanahu wa ta’ala, agar jiwa tidak lembek, apapun bentuknya, salah satunya adalah menyimak tausiyah dari para ulama’ baik yang datang langsung maupun yang menyimak melalui radio. Sungguh kegiatan pagi yang mencerahkan.

Belum lagi kalau pas perjalanan ke luar daerah, asal masih bisa terjangkau salah satu dari kedua radio yang saya sebutkan diatas, saya bisa pastikan radio tak akan pindah frekuensi. Pantau teruuuus… Ya.. Sangat bermanfaat, apalagi materi yang diudarakan adalah seputar traffic report. Lumayan untuk panduan kondisi lalu lintas. Hanya dengan memantau informasi melalui radio kita bisa terhindar dari macetnya jalan raya, ha..ha.. Tahu sendiri kan pembaca..kondisi lalu lintas akhir-akhir ini sangat dinamis, perubahannya tidak memakan waktu lama, berganti menit kadang lancar, kadang pula macet, bahkan kalau sudah over capacity, hem.. macet parah. Tambah parah lagi kalau yang lewat itu rombongan monster-monster yang mengangkut barang dengan tonase tingkat super beraaat, wah bisa spaneng deh para pengendara untuk mencari aman dari bahaya kecelakaan lalu lintas. Monster yang saya sebutkan tadi bukanlah apa yang pembaca bayangkan selama ini sebagai makhluk yang menghantui lho.. Itu adalah sebutan untuk kendaraan pengangkut barang dengan ukuran besar, seperti truk engkel, truk double, truk fuso, truk tronton, maupun truk trailer. Beruntung kalau mereka mau mengerti dan memberi pengguna jalan lainnya kesempatan untuk melaju lebih dulu, kalau tidak ya… yang lain harus bersabar. Inilah yang membuat suami yang biasanya berbaik hati untuk menjadi driver kesayangan selalu memantau kondisi lalu lintas melalui radio. Apalagi kalau di sela-sela traffict report ada selingan lagu-lagu pilihan kesukaanya, bisa jadi teman melek disaat penumpang lainnya pada bobok. Itulah sekelumit cerita tentang saya, suami dan radio. Radio yang di era digital ini telah melebarkan sayap kebermafaatannya bagi para pendengarnya. Terimakasih para awak radio.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Istri tanggap suami,Bun. Bahagialah RT itu. Salam bahagia.

19 Dec
Balas

Salam kenal pak WA Susanto. Terimakasih sudah berkunjung, semoga bahagia RT panjenengan, juga gurusianers semua.. tetap mengambil manfaat dari kebiasaan lama di tengah perkembangan

19 Dec

teknologi yang semakin canggih.. maaf terpotong

19 Dec

Radio memang sangat bermanfaat untuk menemani perjalanan kita baik di dalam maupun ke luar kota. Selain menghibur juga info ttg traffic membantu kita menghindar dari kemacetan. Selamat mendengarkan radio sembari menikmati liburan, bu

19 Dec
Balas

Terimakasih bu Diah.. itu juga saya jalani kemarin bu.. keliling Jombang, Purwoasri, Kertosono, Prambon, balik Kertosono, pulang. Itu wilayah yang wajib dipantau kalau tidak menyimak informasi yang up dare.. Selamat berlibur bu Diah..

19 Dec

Luar biasa Bunda...biaa mengambil hikmah bahkan juga makanan rohani yang aangat bernas dari radio. Perlu dipertahankan dan dicontoh Bund..jangan sampai tergeser dengan yang lain. Terima kasih sharenya..sangat bermanfaat...barakallah

19 Dec
Balas

Terimakasih bu Màrlupi sudah singgah di kolom ini. Mendengarkan radio maaih bisa dilakukan sambil melakukan aktifitas lain, bahka kita bisa menyimak sambil mengordksi haßil ulangan siswa.. demi menxapatkan makanan rohani.. Selamat berlibur bu.. boleh sambil mengimak radio...

19 Dec

Betul Bund, jadi ingat lagunya gombloh "Kugadaikan Cintaku", hehehe. Zaman now madih menggunakan radio itu unik tapi manfaat. Unik yah karena sudah jadi pemandaan langka di jaman ini orang menggunakan radio. Tapi Bunda dan Suami lakukan itu bukan tanpa sebab. Alasannya karena Bunda dapatkan manfaat dari mendengarkan radio, yaitu dapat mendengarkan tausiah yang amat penting untuk gizi jiwa. Selain itu, bermaaf sebagai informasi jalan. Namun untuk informasi jalan sekarang sudah ada G. MAP yang dapat menginformadikan situasi dan kondisi jalan dimanapun. Revusi dikit Bund, kata DIPANCARKAN disambung, sedang kata DI BIDANGNYA dipisah. Sukses selalu dan barakallah

19 Dec
Balas

Selama bu Siti...You are number 1. Terimakasih pencerahannya. Nambah wawasan.. Bikin lebih bersemangat...

19 Dec

Jadi ingat lagu "Kugadaika Cintaku"nya om Gombloh: Laaa.......lalala........lala... Laaa.......lalala........lala... Di Radio Aku Dengar Lagu Kesayanganmu Kutelepon Di Rumah Mu Sedang Apa Sayangku Kuharap Engkau Mendengar Dan Kukatakan Rindu Salam literasi gurusianers.....

19 Dec
Balas



search

New Post