Umi Samsul Hidayati

Guru di MTsN 6 Jombang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pagi ini pakai bahasa Inggris ya..
pts

Pagi ini pakai bahasa Inggris ya..

Masih cerita tentang PTS. Pagi-pagi sekali aku mengecek sekali lagi jadwal pengawas ruang Penilaian Tengah Semester Ganjilku, hari ini adalah hari terakhir. Wow, dua jam penuh aku harus mengawasi. Jam pertama ada di ruang I, itu artinya saya mengawasi kelas VII-A. Tidak ada persiapan istimewa yang aku lakukan, seperti biasa saja, aku bawa tepak penku yang penuh dengan alat-alat tulis, termasuk stapler.

Setelah selesai kegiatan sholat Dluha, tepat pukul 07.30 bel PTS berbunyi dan aku bergegas menuju ke ruang I. Seperti biasa, aku menyampaikan pengarahan terlebih dahulu. Dan ternyata aku menemukan suasana yang berbeda di ruang ini. Aku benar-benar lupa bahwa aku tidak mengajar di kelas VII-A ini. Aku menyampaikan pengarahanku dalam bahasa Inggris, dan ternyata para siswa di kelas ini bisa merespon dengan baik apa yang aku sampaikan. Poin demi poin kesepakatan aku sampaikan dalam bahasa Inggris sederhana, dan mereka menyepakatinya. Memang bukan hal yang terlalu istimewa untuk sekolah yang sudah maju dan melalsanakan bilingual. Tetapi di kelas ini nampak berbeda. Alangkah senangnya aku dan aku merasa nyaman di ruang I ini.

Belum lama aku duduk di ruang ini dengan rasa nyaman, bel berbunyi tanda PTS jam pertama selesai. Bergegaslah aku meminta lembar hasil PTS dan mengurutkannya dari nomor terkecil di atas dan bergegas ke mja paitia untuk menyerahkan map. Lumayan ada waktu 30 menit untuk istirahat sampai bel jam kedua berbunyi.

Jam kedua ternyata aku mengawasi di ruang VI. Itu di kelas VIII-A. Aku coba untuk melakukan hal yang sama yaitu memberi pengarahan dalam bahasa Inggris sederhana. Uuh..sangat berbeda dari jam pertama tadi. Aku tidak mendapatkan suasana yang nyaman di ruangan ini, banyak yang mengeluhkan cara saya menyampaikan pengarahan… “Yaa..bu.. gak ngerti..”. Tertatih-tatih saya membantu mereka memahami pengarahan saya, kadang juga harus aku demonstrasikan dengan gerakan, sehingga mereka senyum-senyum mencoba memahami maknanya. Tapi tak apalah, tak putus asa aku lanjutkan tugasku, kadang aku juga tertawa sendiri. Memang tak semua hal mudah untuk dikomunikasikan, tapi kalau kita telaten akhirnya kelar juga.

Melihat situasi menarik seperti ini aku tidak ingin kehilangan momen. Segera aku buka androidku dan berbagi cerita, tentu saja aku sampaikan kepada para siswa terlebih dahulu bahwa aku akan berbagi cerita ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Belajar bersama..

28 Sep
Balas

Luar biasa bu.

19 Feb
Balas



search

New Post