Umi Zahroh

Lahir di Magelang pada tanggal 15 Desember 1975. Pernah mengajar sebagai guru wiyata bakti di sebuah MTs swasta. Sekarang dia bekerja di MTs Negeri 3 Magelang....

Selengkapnya
Navigasi Web

Dasar Tukang Porno!

Suparno adalah pencinta tanaman hias. Ia memiliki koleksi banyak jenis tanaman. Beberapa jenis tanaman bonsai, anthurium, aglaonema, philodendron, diffenbachia, serta tanaman berbunga indah dengan beberapa variannya seperti mawar, tapak dara, krisan, dan anggrek. Parno menangkarkan dan merawat mereka dengan kecintaan penuh. Karena jumlah mereka yang telah banyak, Parno mulai menjual tanaman hias tersebut. Ibu-ibu tetangga yang menjadi pelanggan pertamanya.

Bu Melly, tetangganya yang kaya beberapa kali melihat tanaman hias Parno. Ia hanya berkeliling dan mengamati tanaman-tanaman tersebut. Suatu saat, ia mencoba merayu Parno dan meminta beberapa tanaman hias yang disukainya. Mawar batik, mawar kuning, krisan merah, dan krisan kuning. Parno memberikannya, itung-itung sedekah pada tetangga. Tiga hari kemudian, Bu Melly datang lagi dan minta dua jenis aglaonema berdaun merah yang masih remaja, hasil split berumur dua bulan. Parno mengizinkannya, apalagi saat itu ada dua orang mahasiswa yang sedang membeli anggreknya. Ia merasa tak enak hati menolak permintaan Bu Melly. Parno heran, tetangga yang lain mengambil tanaman yang disukai dan membayarnya, mengapa orang sekaya Bu Melly malah meminta dengan tanpa rasa malu sedikit pun.

Seminggu berikutnya, Bu Melly datang lagi mengendarai mobil. tampaknya ia sengaja hendak membawa beberapa tanaman dengan mobilnya itu. Parno sedang mengganti pot dan media aglaonema yang sudah tak muat di potnya. Parno bertelanjang dada karena marasa agak gerah. Bu Melly menyapanya dan langsung memilih beberapa tanaman aglaonema dewasa yang harganya cukup mahal, dua jenis anggrek cattleya yang sedang berbunga, dan tiga varian anggrek bulan yang sedang berbunga pula. Lalu ia menyerahkan dua lembar uang ratusan ribu. Parno menghitung harga semua tanaman yang dipilih Bu Melly. Parno mengatakan harga yang harus dibayar adalah satu juta rupiah. Bu Melly terkejut dan memaksa Parno meluluskan permintaannya. Parno justru mengembalikan uang Bu Melly dan meletakkan kembali tanaman yang telah diambilnya ke tempat semula. Bu Melly makin marah dan mengatai Parno sambil berkacak pinggang. Parno juga kesal pada Bu Melly. Tiba-tiba ia melepaskan celana pendeknya sehingga hanya memakai celana dalam. Bu Melly berteriak, “dasar Parno, tukang porno”, sambil pergi meninggalkan Parno yang tertawa cekikikan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cara mengusir yg efektif, hihihi...

30 Dec
Balas

Ya Bu, meski idenya gila juga. Hahaha...

30 Dec

Parno penjual bunga beraksi porno utk menolak pembeli yg maksa

30 Dec
Balas

Betul. Terima kasih telah singgah

30 Dec

parno yang cerdik...keren pentigrrafnya ...salam kenal ya bunda...sukses selalu..kita bertetangga bunda..he..he...he

30 Dec
Balas

Terima kasih. Salam kenal juga Bu

30 Dec

Hihihi trik halau tetengga tak tahu diri

30 Dec
Balas

Betul Bu, hihihi...

30 Dec



search

New Post