Umi Zahroh

Lahir di Magelang pada tanggal 15 Desember 1975. Pernah mengajar sebagai guru wiyata bakti di sebuah MTs swasta. Sekarang dia bekerja di MTs Negeri 3 Magelang....

Selengkapnya
Navigasi Web

Karena Kata Terserah

Daryono tersenyum bahagia karena hajatnya telah terpenuhi. Ia harus mengucapkan terima kasih pada Narti, isterinya. Karena restu Nartilah, ia dapat melaksanakannya. Saat itu Narti sedang bekerja di depan laptopnya. Kelihatannya sedang menulis pembukuan usaha dagangnya. Daryono mengungkapkan keinginannya untuk meringankan tugas dan kewajiban Narti sebagai isteri, dan Narti hanya menjawab “Terserah”.

Sore itu, Daryono menunggu Narti pulang kerja. Ia mempersiapkan hidangan yang telah dibelinya dari restoran terkenal di meja makan. Ia juga telah membelikan hadiah untuk isterinya. Sebuah tas kecil berwarna ungu yang matching dengan baju terbarunya.

Ketika Narti pulang, Daryono menyuruhnya langsung membersihkan tubuh dan berganti pakaian. Kemudian Daryono menggandeng Narti ke ruang makan. Narti heran tapi ia menurut saja. Setelah mereka makan, Daryono memberikan hadiahnya. Narti terharu. “Mas, kau memang suami yang paling baik. Tapi mengapa kau melakukan semua ini?” tanyanya. “Dek, aku ingin mengucapkan terima kasih. Atas restumu, aku telah melaksanakan akad nikah dengan Astuti. Bukankah kau tidak keberatan kalau tugas dan kewajibanmu sebagai isteri dibantu oleh orang lain?” Narti tak dapat berkata-kata lagi. Kini, air matanya mengalir menganak sungai.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terserah kadang bukan berarti pasrah namun bisa mewakili keinginan untuk iya ya bu..

12 Jun
Balas

Nah, begitulah. Terima kasih Bu

14 Jun

Waduh. Lha ini memang sudah niat, hahaha...

12 Jun
Balas

Niat baik kan Bu. Meringankan tugas dan kewajiban isteri. Hehehe

12 Jun

Kata "terserah" dianggap sebagai persetujuan. Tinggal mewujudkan niat. Hahaha... Terima kasih Bu

12 Jun
Balas

Keren bu. Mantap bu. Narti harus rela, karena tugasnya ada yang membantu.

12 Jun
Balas

Betul Bu. Setidaknya begitulah menurut Daryono

12 Jun

Wadduh... Sungguh hati terluka

12 Jun
Balas

Betul Bu. Teramat sangat

12 Jun



search

New Post