Rekam Jejak Terindah (1)
Alhamdulillah telah lahir putra pertama, 26 Maret 1991 hari Selasa Pon, bulan Ramadhan, jam 7.32 wita. Dinamakan Ramanda Cahya Umbarra. berat 3,38 kg, panjang 50 cm, golongan darah A. Dilahirkan di RS Pupuk Kaltim Bontang, kamar no 8.
Segala puji bagi Allah, bisa mengamatimu, mencatat perkembanganmu dari 0 bulan hingga sekarang itu suatu kenikmatan tersendiri buat Umi. Itupun Umi masih merasa menyesal, seandainya waktu bisa terulang kembali, insya Allah Umi akan lebih memperhatikanmu, tak akan ada yang lepas dari pengamatan Umi. Penyesalan tak akan datang di awal. Bismillah, apapun yang sudah terjadi disyukuri saja agar ke depannya semakin baik.
Saat kelahiranmu, pecahlah tangis haru, bahagia, telah lahir ke dunia bayi mungil yang sehat, yang kehadirannya sudah ditunggu-tunggu oleh keluarga besar. Abi, Umi mengucap syukur tiada henti, apalagi ketika mengamatimu hari demi hari, bulan demi bulan tumbuh dan berkembang secara normal sesuai tahapan perkembangan yg harus kau lalui.
Kehamilan pertama alhamdulillah, hanya mual-mual dan muntah sesekali saja. Semua makanan sehat tidak ada yang tertolak. Umi juga rajin minum susu murni yang hmmm ... baunya masih sapi banget, sehingga ketika mau meminumnya Umi harus siap permen, supaya tidak muntah. Berbagai makanan /minuman / buah yang menjadikan sehat, Umi mau makan dan meminumnya. Kaupun minum Asi tuntas, hampir berumur 2 tahun. Semua Umi lakukan agar dirimu menjadi anak yang cerdas inteketualnya. Karena menurut pengamatan, sejak dalam kandungan ketika distimulus dengan cara yang benar, misalnya ketika kita bertadzabur alam, merasakan/menikmati pemandangan alam /merasakan ketenangan, akan membantu mencerdaskan bayi dalam kandungan, sambil dielus/disentuh sambil diajak bicara. “Subhanallah, lihat itu pemandangan yang sangat indah ciptaan Allah.” Pada sebuah penelitian yang dilakukan Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychology bahwa cahaya redup yang didekatkan pada ibu akan mampu merangsang bayi, Hindari pemberian cahaya yang terlalu terang dikarenakan akan menggangu kenyamanan bayi. Biasanya saat menjelang tidur, Abi mengganti lampunya dengan yang redup atau kadang dimatikan. Juga hindari stres harus selalu rilek, dan di beri makanan yang bergizi insya Allah hasilnya akan luar biasa.
Maka sejak dalam kandungan, Abi selalu mengajak bicara, jadi walaupun berdua seperti sudah bertiga, seperti dirimu sudah hadir ditengah-tengah kami. Terkadang Abi sama Umi tertawa berduaan. Kami juga rajin meperdengarkan lantunan ayat suci Al Qur ‘an, sebelum makan berdoa sesudah makan juga berdoa sambil membelai/mengusap dengan sentuhan halus, juga aktifitas apapun selalu diajak berdoa, sebelum tidur Umi sering mengajakmu bersholawat kepada Rasulullah Muhammad SAW, atau bersenandung, agar bagus kecerdasan Spiritualmu. Tak jarang kita berbuat baik, sabar/menahan marah agar dirimu juga bagus kecerdasan Emosionalnya. Pernah suatu ketika teman Umi namanya Bu Syamsyiahmendapati Umi habis menangis, ketika beliau silaturahiim ke rumah, beliau bilang, “Mbak Umul jangan sering menangis/stress, nanti berpengaruh pada bayinya, lho.” (Terimakasih Bu Syamsiah), dan karena kata Ustadznya Umi, kalau mau mempunyai anak yang berakhlak mulia, ayah bundanya dulu bersikap mulia, insya Allah buah hatinya pun akan menirunya. Dan menjadi teladan yang baik untuknya. Semua tidak akan pernah tertukar.
Apapun yang menjadikanmu sehat, Umi lakukan. Abi rajin membaca majalah ayah bunda, bagaimana mengatasi rasa mual saat hamil, juga membaca seolah-olah membacakan cerita untukmu, dan membantu pekerjaan Umi sebagai guru dan ibu rumah tangga, agar Umi selalu dalam kondisi sehat saat mengandung hingga melahirkanmu. Abimu setiap hari mengingatkan Umi, agar makan yang bergizi.
Umi juga rajin memeriksakan kandungan Umi dari awal hingga melahirkanmu. Alhamdulillah sehat sejak bulan pertama hingga bulan kesembilan. Berat badan Umi naik 13 kg. Wow.. kalau saja kau tahu Umi sewaktu mengandungmu bulat /gemuk, tidak apa-apa yang penting Umi dan kau selalu sehat. Semua catatan selama kehamilanmu, lengkap ada di buku harianmu.
Setiap Umi berangkat mengajar, Abi sudah membawakan bekal kentang dan telur ayam kampung. Pernah kentang dan telur tidak umi makan, sampai dirumah Abi marah ketika ketahuan bekal masih utuh. Katanya Umi tidak sayang anak, hiks...tapi Umi insya Allah selalu berprasangka baik, semua demi kebaikan Umi dan dirimu.
Abi dan Umi juga selalu berdoa, berusaha dan tawakkal(Hasil serahkan Allah) agar kelak kau menjadi anak yang tidak hanya menjadi ahli pikir, ahli dzikir tetapi juga ahli manfaat. Semua itu adalah ajaran Rasul kita yang harus kita ikuti.
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan (QS Ar Rahman), Subhanallah , terimakasih ya Allah Engkau kirimkan suami yang baik dan anak laki-laki yang sehat, semoga kelak dapat menjadi anak yang cerdas dan sholih, aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Rizqi minnallah bu. Sudah seharusnya kita bersyukur atas nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Jazaakallah kang Yudha...
Kenangan yang indah.
Terimakasih Bu...
Subhanalloh Bu Umul Ibu Sejati ....luar biasa
Terimakasih Bu Prapti ...
Allahumma aamiin....semoga Allah senantiasa melimpahkan barokah-Nya pada ibu dan keluarga.
Aamiin, jazaakillah khoir Bu Sri
Allahumma aamiin....semoga Allah senantiasa melimpahkan barokah-Nya pada ibu dan keluarga.
Great Mom, Alhamdulillah saya punya 4 titipan Allah
Subhanallah, semoga semuanya sehat sholih/sholihsh ya Bu Titiek
Great Mom. I try start now.
barokallah bu umul... ditunggu cucu nya dari mas Rama...
aamiin...jazaakillah mba' Fifi ...mhn doanya ya
Thanks a lot, mba' Safiroh...
Terimakasih pak Zul...ternyt semua selalu menjadi masa lalu, dan hari ini pun akan jadi masa lalu bismillah, semoga ke depan smakin lebih baik , tak ada penyesalan.
Aamiin Allahumma aamiin. Baarakallah Bu Umul, umi yang super.
aamiin, Bu yayat, terimakasih ya sudah mampir ...
Ingat Saat2 deg2 an kala itu. Menjadi ayah.
Subhanallah, deg2an bahagia ya Pak
Wah, jadi ikut mbayangin saat istri hamil pertama dulu bu. Meski nggak persis, tapi ada hal-hal yang sama. Kenangan yang mengesankan bu