unang nuansah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BAU KAMBING

BAU KAMBING

seperti biasa aku menghirup udara sore ini

Suara dan bau mu melintasi lubang hidungku

Terbawa oleh semilirnya angin senja

bercampur bau mu yang khas

bau karena tak mandi semenjak kau lahir

sayup sayup suaramu kegirangan

Embek…Embek..

Begitulah suara mu..

Betapa kasihannya engkau…

Diikat leher mu hingga sekuat kuatnya berharap agar kau tidak kabur

Rumput ilalang yang sudah menguning kau lahap sampai kenyang

Sambil berharap besok tidak disembelih

Untuk dijadikan Qurban,

Tanpa kau kira sang empunya

Sudah menjualmu untuk diqurbankan .

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Coba tanya empat mata Nang

18 Aug
Balas

Bisa jadi mereka berharap menjadi yang Terpilih untuk diqurbankan. :)

18 Aug
Balas

Bisa jadi mereka berharap menjadi yang Terpilih untuk diqurbankan. :)

18 Aug
Balas

Kambing keren :-)

18 Aug
Balas

Dikasih makan biar gendut tuh kambing...kerenn kang...lanjutkan

18 Aug
Balas

Juragan kambing?

18 Aug
Balas



search

New Post